Erick Thohir Copot Lima Deputi BUMN: Dianggap Langkah Tidak Biasa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melantik lima pejabat eselon I dalam kurun waktu dua pekan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melantik lima pejabat eselon I dalam kurun waktu dua pekan. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir akan mengangkat tiga orang untuk mengisi posisi deputi, satu posisi sekretaris menteri dan satu posisi inspektorat jenderal.
• Wehena Butuh Pemimpin Yang Bersih Luar dan Dalam
"Dalam waktu dua minggu ada tiga eselon 1 (di posisi deputi), satu sesmen, satu irjen," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
Langkah ini dilakukan setelah Erick Thohir merombak seluruh pejabat eselon I di kementeriannya, meliputi enam deputi dan satu sekretaris menteri pada Senin (18/11) kemarin. Enam pejabat telah mendapat Surat Keputusan (SK) mengenai pemberhentian mereka, sementara sisanya menyusul.
Mengenai pemangkasan posisi deputi dari empat menjadi tiga posisi, Arya menjelaskan hal itu guna menyederhanakan struktur birokrasi sesuai arahan presiden Joko Widodo. Apalagi, saat ini kementerian BUMN menambah komposisi dua wakil menteri.
Dia menjelaskan, nantinya para wakil menteri akan fokus membenahi urusan bisnis di BUMN, sementara para deputi fokus di urusan administrasi.
"Kan saya sudah bilang ada wamen, wamen akan berhubungan semua bisnis, jadi kedua wamen akan menangani ini. Wamen lebih banyak mengurusi bisnis, deputi mengurusi administrasi," jelasnya.
• RFEF Kembali Tunjuk Luis Enrique Jadi Pelatih Timnas Spanyol
Sementara terkait sejumlah deputi yang diberhentikan, Arya membenarkan mereka akan ditempatkan di sejumlah perusahaan pelat merah. Para bekas deputi itu dikabarkan telah memiliki kursi di pos baru mereka.
Mantan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro akan menempati posisi Wadirut di PT Pegadaian (Persero). Kemudian, Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal akan dialokasikan pada posisi Wadirut PT Pelindo II (Persero).
Sedangkan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah akan ditempatkan sebagai Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero).
Selanjutnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno akan menjabat Dirut PT Barata Indonesia (Persero). Sedangkan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kik Ro akan menempati posisi Dirut PT Danareksa (Persero).
Meski begitu, Arya belum menjelaskan lebih rinci mengenai informasi tersebut karena masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masing-masing BUMN. "Banyak yang memang punya pengalaman di bidang bisnis sebelumnya di korporasi. Sudah lama ya sekarang refresh lagi kembali ke korporasi," kata Arya.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk merombak seluruh pejabat eselon I di kementeriaannya merupakan langkah yang tidak biasa. Menurutnya, Erick Thohir melakukan hal tersebut karena tahu betul kondisi di BUMN yang perlu dibenahi secara besar-besaran.
"Pemberhentian seluruh pejabat eselon I di Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN merupakan langkah tidak biasa (unusual) tapi tidak salah," kata Said Didu.
• Warga Urus Sertifikat Tanah Program PTSL Kurang
Said Didu mengatakan, langkah perombakan ini adalah sinyal akan ada kebijakan pembenahan drastis yang akan dilakukan Erick Thohir untuk mengatasi masalah di tubuh BUMN. "Kita tunggu berikutnya," ucap Said Didu.
Said menilai Erick Thohir sebagai sosok yang sudah paham cara membenahi BUMN. "Saya yakin beliau sudah sangat paham untuk memperbaiki BUMN," katanya. (Tribun Network/ria/wly)
