Berita Kotamobagu
Wali Kota Sampai Lembur Susun Anggaran, Sebut Banyak Regulasi yang Memagari APBD
Pemerintah Kota Kotamobagu harus berpikir keras untuk menyusun anggaran tahun 2020.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Kotamobagu harus berpikir keras untuk menyusun anggaran tahun 2020.
Bahkan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara sempat mengatakan, bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan serta seluruh SKPD harus lembur beberapa hari, hanya untuk menyesuaikan anggaran yang ada.
"Karena kita harus atur anggaran, ini agak sulit," jelasnya, Minggu (17/11/2019).
Sebab beberapa program yang anggarannya harus ditanggung oleh APBD Kotamobagu.
Di antaranya adalah dana kelurahan yang mencapai Rp 23 miliar tahun 2020, sementara dari pemerintah pusat hanya akan menanggung Rp 6,6 miliar.
"Lebihnya kami harus ambil dari mana?" kata dia.
Selain itu, APBD masih harus memberikan sepuluh persennya ke desa melalui alokasi dana desa.
Belum lagi aturan yang mengharuskan pembagian anggaran 25 untuk infrastruktur,
20 persen untuk pendidikan, dan 10 persen untuk kesehatan.
Belum lagi perubahan regulasi dari dari struktural ke fungsional.
"Tidak mudah mengatur anggaran yang begitu banyak regulasi yang memayunginya, kita lembur untuk menyesuaikan regulasi," jelasnya.
Selain itu, harus memikirkan juga soal kenaikan BPJS Kesehatan yang mulai berlaku Januari 2020.
"Begitu banyak regulasi Kementerian Keuangan yang memagari dana APBD.
"Makanya kita amat sangat hati-hati untuk menyusun anggaran, agar tidak salah dalam penggunaan anggaran nanti," jelas dia.
(Tribunmanado.co.id/Alpen Martinus)
BERITA TERPOPULER :
• Umat Islam Diimbau Tenang: Sukmawati Memberikan Penjelasan
• Ungkapan Haru Nicholas Sean ke Ibunya, Puji Veronica Tan Sambil Minta Maaf: Mama Selalu di Hati Saya
• Mahasiswi Cantik Ditembak Kakak Ipar, Pelaku Tak Tahu, Sempat Berduel di Depan Pintu
TONTON JUGA :