Teror Sperma
Remaja 20 Tahun yang Lempar Sperma ke Ibu-ibu Ditangkap Polisi, Ambil Sperma dari Anu lalu Begini
Polisi akhirnya bergerak cepat dan sigap menangkap pelaku teror dengan cara melempar sperma kepada sejumlah wanita.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TASIKMALAYA - Polisi akhirnya bergerak cepat dan sigap menangkap pelaku teror dengan cara melempar sperma kepada sejumlah wanita. Hal yang meresahkan warga ini awalnya dikeluhkan seorang wanita melalui media sosial (medsos).

Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menangkap Sidiq Nugraha, pelaku teror pelemparan sperma kepada sejumlah wanita di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pelaku ditangkap di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Petugas yang mendapatkan informasi keberadaan pelaku langsung bergerak cepat.
Meski sempat melawan, pelaku akhirnya digelandang petugas ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Pantauan Kompas.com saat penangkapan, pelaku bersembunyi di sebuah ruangan lantai dua rumah saudaranya.
"Saya juga kaget Sidiq ditangkap oleh Polisi. Kirain tadi siapa orang yang ke rumah saudaranya itu," ujar Ketua RT di lokasi kejadian Asep, kepada wartawan, Senin siang.
• Walau Klaim Kantongi 367 Suara, Namun Bamsoet Belum Pastikan Caketum Golkar
• Bukan Ahok, Ternyata Sandiaga Uno Jadi Dirut PLN, Eks Petinggi KPK Dipanggil
• Fadli Zon Puji Presiden Jokowi, Jika Benar-benar Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Pendapat Andre Rosiade
Asep menambahkan, dirinya tak mengetahui kasus apa yang menimpa salah seorang warganya itu.
Namun, di lingkungannya sudah beredar informasi bahwa salah satu warganya merupakan target Kepolisian dalam kasus tindak kejahatan asusila.
"Kalau persisnya saya tidak tahu. Tapi, kita tahunya di berita-berita kasusnya," ujar Asep.
Kini pelaku telah diamankan di Ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk dimintai keterangan.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, kejadian heboh terjadi di Kota Tasikmalaya terkait pelecehan perempuan yang berada sendirian di jalan dilempari sperma oleh seorang remaja bermotor.
Diketahui korbannya bukan hanya seorang tapi beberapa perempuan menjadi korban remaja bermotor seorang diri berumur sekitar 20 tahunan lebih tersebut.

Kejadian memilukan ini pun langsung menyebar karena beberapa korban langsung memosting perlakuan tak senonoh itu ke media sosial.