Berita Seleb
Dian Sastro Pernah Diremehkan Keluarga: Maaf Eyang Saya S2 Cumlaude, Produser dan Punya 3 Perusahaan
Keraguan itu pula yang telah mencambuk semangat Dian Sastro untuk mematahkan pikiran neneknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktris Dian Sastrowardoyo diremehkan dan diragukan oleh keluarganya saat ia terjun ke dunia hiburan.
Dian Sastro mengawali karirnya sebagai model Gadis Sampul.
Pilihan Dian itu sempat ditentang oleh mendiang neneknya.

"Buat (almh) Eyang Putri, yang sempat bilang, 'Jangan mimpi kamu!!' 'Mau jadi apa kamu jadi model kaya gitu? Mau jadi l%nt#?? Kamu enggak bakalan selesai sekolah kalau masuk Gadis Sampul...," tulis Dian Sastro seperti dikutip dari akun Twitter-nya @therealDisastr, Senin (18/11/2019).
Akan tetapi, keraguan itu pula yang telah mencambuk semangat Dian untuk mematahkan pikiran neneknya.
Dian berusaha untuk membuktikan bahwa ucapan Neneknya itu keliru dan dia juga bisa mencapai prestasi lewat dunia hiburan.
"...Maaf Eyang, saya sudah S2 cumlaude, saya producer film, dan sekarang saya punya 3 perusahaan startup," sambung Dian.
• Daftar Artis Indonesia Keturunan Pahlawan, Ada Dian Sastro hingga Asri Welas
• Dian Sastro Ternyata Cucu Tokoh Kunci Lahirnya Sumpah Pemuda: Ingin Saya Teruskan Perjuangannya
• Semua Unik dan Berbeda, Dian Sastro Beri Pesan Khusus untuk Perempuan Indonesia
Diketahui, twit Dian ini merupakan respons dari twit seorang warganet dengan nama akun Twitter @palingmahir.
"Tweet ini saya dedikasikan untuk Bu Titiek, guru BK yg bilang saya gabakal masuk PTN; maaf saya cumlaude," tulis akun Twitter @palingmahir pada 8 November 2019.
Tampak ia memamerkan foto dirinya mengenakan toga dan memegang sejumlah buket bunga.
Cuitan itu berhasil mencuri perhatian warga Twitter hingga viral yang akhirnya turut memantik reaksi Dian Sastro.
Dian turut mengomentari twit dari akun tersebut dengan berbagi fakta bahwa dirinya juga pernah diremehkan.
Dian Sastro mengatakan, dengan menjadi produser, ia bisa memberikan kontribusi lebih kepada dunia perfilman.
Dian Sastro mengungkap itu saat ditemui di Ideafest 2019 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).

"Kenapa saya mau jadi produser, karena saya melihat setelah saya 20 tahunan di dunia film, saya melihat kayaknya saya kepengin ambil bagian menjadi orang-orang yang bisa ikut memberi bentuk kepada industri," ujarnya.
Dian Sastro mengaku tertantang dengan posisi produser yang bisa menentukan seperti apa sebuah film akan digarap.
"Mendesain mau bikin film seperti apa, untuk penonton yang seperti apa, bercerita tentang apa, itu baru bisa kita lakukan secara full kalau kita di produser," kata Dian Sastro.
Seperti dalam film Guru-guru Gokil, bersama sang sutradara, Shanty Harmayn, Dian Sastro akan membuat sebuah film yang sarat edukasi namun juga menarik untuk ditonton.
"Untuk bisa mengawinkan kedua kebutuhan itu, kami bikin sebuah tontonan yang bergizi, punya fungsi edukasi, tetapi juga di-package dalam bentuk yang sangat lezat dan sangat bisa mengundang appetitepenonton orang Indonesia," ujar Dian Sastro.
Film Guru-guru Gokil dibintangi Gading Marten, Faradina Mufti, Shakira Jasmine, Kevin Ardilova, Asri Welas, Kiki Narendra, Ibnu Jamil, Boris Bokir, dan Arswendy Bening Swara.
Selain menjadi produser, Dian Sastro juga akan tampil sebagai peran pendukung dalam film ini.