Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Lady Gaga Berjuang Melawan Sakit Mental, Melukai Diri Sendiri Hingga Merasa Mati Rasa

Lady Gaga mengatakan dia menderita sakit fisik, mental, dan emosional pada waktu yang sama di masa lalu

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews.com
Aktris dan penyanyi Lady Gaga ketika menghadiri malam penganugerahan Grammy, Minggu (24/2/2019) malam waktu setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lady Gaga makin blak-blakan mengenai perjuangannya melawan masalah mental.

Penyanyi dan penulis lagu tersebut, bahkan baru-baru ini berbagi lebih detail tentang perjuangannya di masa lalu, termasuk saat ia melukai diri sendiri.

"Saya sebenarnya tidak terlalu terbuka tentang hal ini, tetapi saya pikir ini adalah hal yang penting bagi orang-orang untuk tahu dan mendengarnya, bahwa Saya sering melukai diri sendiri untuk waktu yang lama," katanya kepada Oprah Winfrey dalam wawancara untuk majalah Elle edisi Desember.

Lady Gaga
Lady Gaga (Instagram Lady Gaga)

"Satu-satunya cara saya bisa berhenti memotong dan melukai diri sendiri adalah menyadari bahwa saya melakukannya untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya sakit, alih-alih memberi tahu mereka dan meminta bantuan."

Gaga mengingat saat dirinya dibuang di sudut jalan setelah dia diperkosa berulang kali selama berbulan-bulan ketika dia berusia 19 tahun.

Dia juga mengingat pengalaman traumatis ketika ia menjadi pusat perhatian dan bagaimana ia menderita gangguan stres pasca-trauma ( PTSD) dan sakit kronis.

“Respons trauma nyeri neuropati merupakan bagian mingguan dari hidup saya," katanya.

"Saya sedang dalam pengobatan; Saya punya beberapa dokter. Beginilah cara saya bertahan hidup."

Makna Makeup bagi Lady Gaga: Memberiku Sayap untuk Terbang

Lady Gaga Datang Bersama Seorang Pria di Konser The Cure, Pacar Baru?

Dikabarkan Bintangi Guardians of the Galaxy Vol.3, Lady Gaga dan Bradley Cooper Kembali Bersanding

 Apa yang Membuat Lady Gaga Bertahan?

Gaga mengatakan dia menderita sakit fisik, mental, dan emosional pada waktu yang sama di masa lalu.

Artis berusia 33 tahun itu juga menderita fibromyalgia, kelainan yang menyebabkan nyeri muskuloskeletal yang meluas, kelelahan, gangguan tidur, ingatan, dan suasana hati.

Stres jangka panjang dan sakit fisiknya menyebabkan gangguan psikotik.

Gaga mengatakan, pada satu titik ia menjadi sangat terpisah dan tubuhnya mati rasa, yang memaksanya mencari perawatan darurat dan psikiater.

Untungnya, sang artis dapat pulih dengan pengobatan dan terapi untuk kondisi mental dan mood.

Namun Gaga mengakui, bahwa teman-temannya juga membantu menyelamatkan hidupnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved