Bolsel Koleksi 4 Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Tahun 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selang Januari hingga November 2019, sebanyak empat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB/P3A) Suhartini Damo, ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (17/11/2019).

Menurutnya hingga saat ini ada 20 laporan masuk.

"Nah dari dua puluh laporan diatas empat diantaranya kasus KDRT dan sisanya pelecehan seksual sebanyak 16 kasus," terang Damo.

Lanjutnya, untuk kasus KDRT ini pasti bukan hanya empat, bisa jadi lebih.

“Hanya saja para korban tidak melapor, biasanya tetangga yang laporkan kalau sudah fatal," katanya.

Selain itu, kasus ini biasanya hanya sampai di Polsek saja.

Karena pihak korban dan pelaku sudah damai ataupun buat pernyataan.

"Jadi pihaknya selalu melakukan pendampingan hukum terhadap korban.

"Tapi karena pelakunya suami jadi laporan itu ditarik kembali atau diselesaikan dengan jalan damai" bebernya.

Damo mengaku selama ini kasus KDRT paling banyak di Kecamatan Pinolosian dan Bolaang Uki.

“Rata-rata korbannya perempuan dengan cara memukul hingga memar," jelasnya.

Damo menambahkan, kasus yang menghebohkan di Bolsel ini ialah pembunuhan sekaligus pencabulan terhadap disabilitas.

“Kasus yang terjadi di desa Kombot inikan sampai Nasional, namun disayangkan pelakunya belum ditemukan. Hingga pihaknya sulit untuk melakukan pendampingan, karena korbannya sudah meninggal dunia dan pihak Kepolisian masih dalam tahap pencarian pelaku," kuncinya. (Nie)

• Pelaku UMKM Bangga Jadi Peserta Tribun Bincang Bisnis Bersama HP Inc. Indonesia

• Celine Evangelista Disebut Lahirkan Boneka Bayi, Warna Kornea Mata Anaknya Jadi Sorotan!

Jangan lupa SUBSCRIBE kanal YouTube Tribun Manado Official