Gempa Terkini
Pasca Gempa Magnitudo 7.1 di Laut Malut, BMKG Mencatat Ada Ratusan Kali Gempa Susulan
Pasca gempa bermagnitudo 7.1 yang berpusat di laut Malut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada ratusan kali gempa susulan.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca gempa bermagnitudo 7.1 yang berpusat di laut Malut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada ratusan kali gempa susulan yang terjadi hingga Sabtu (16/11/2019).
Pukul 17.19 WIB, Kota Manado dan sekitarnya kembali diguncang gempa bermagnitudo 5.9.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi ini tak bepotensi tsunami, dan merupakan gempa susulan pasca gempa magnitudo 7.1 di Laut Maluku.
"Gempa magnitudo 5,9 merupakan gempa susulan pascagempa 7,1 di Laut Maluku," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko, saat dikonfirmasi, Sabtu pukul 18.29 Wita, sebagaimana yang dikutip dari Kompas.com.
Episenter gempa terletak pada koordinat 1.67 LU, 126.34 BT (137 kilometer timur laut Bitung, Sulut), dengan kedalaman 35 kilometer.
Selain di Manado, gempa juga dirasakan di Tomohon, Tondano Bitung, Tagulandang, Tahuna, Ternate II MMI.
• Magnitudo 5.9 Kembali Guncang Manado, BMKG: Merupakan Gempa Susulan Pasca Gempa 7,1 di Laut Maluku
Gempa susulan ini, magnitudo dan kedalamannya bervariasi.
Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), 177 gempa susulan tercatat hingga Sabtu (16/11/2019) pukul 15.00 Wita.
Gempa susulan paling besar mencapai magnitudo 5,9 dan terkecil magnitudo 2,7.
Gempa susulan yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat terjadi sebanyak 9 kali.
Guncangan gempa kali ini pun sempat membuat sejumlah warga kaget.
Lainnya saling pandang dan beberapa warga lainnya langsung berdoa memohon dilindungi dari hal yang tidak diinginkan.
Cara Antisipasi Gempa Bumi
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
• Hasil FP3 MotoGP Valencia - Quartararo Sukses Mengasapi Marc Marquez dan Maverick Vinales
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Kompas.com:Skivo Mandey/Tribunmanado.co.id)
• Nikita Mirzani Mengaku Tak Benar-benar Putus dari Betsalel, Ternyata Ada Perbedaan di Antara Mereka