Gempa Jailolo Maluku Utara
Oma Mei Tarik 4 Cucu & 4 Anak, Mengungsi ke Tempat Tinggi, Suara Masih Bergetar Pasca Gempa Manado
Pasca gempa masyarakat Kota Manado panik. Banyak yang langsung berpindah lokasi ke tempat yang lebih tinggi.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Ija, Ija napa aer di kuala so turun amper kiring (air di Sungai sudah turun nyaris kering," teriak Mei Hakim (45), warga Kelurahan Karame, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Manado kepada Hadija Pakaya warga Singkil Satu, Lingkungan 2.
Sambil menggendong 2 cucunya, Oma Mei juga terlihat berusaha menuntun 2 cucu lainnya serta 4 anaknya untuk naik ke kompleks dataran tinggi yang ada di Kampung Loyang, Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan 2.
Dari ekspresi wajahnya, terlihat kepanikan.
Bibirnya juga bergetar.
Di rumah Hadija, Mei bercerita jika air sungai di kompleksnya mendadak turun.
Warga yang ada di Kelurahan Karame pun, kata Mei sudah berhamburan keluar rumah mencari tempat aman.
Hal itu setelah beredarnya info peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG setelah Kota Manado diguncang gempa 7,1 magnitude, Jumat (15/11/2019) sekitar 00.15 Wita.
Mendengar informasi tersebut, Mei langsung meminta tolong warga Karame lainnya untuk membawa Mei dan cucunya ke tempat aman.
"Naik motor tadi 2 kali balik, soalnya ada 4 anak saya yang masih kecil, dan ada 4 cucunya yang 2 diantara masih balita," beber Mei.
Mei berharap situasi segera kondusif agar ia bisa segera pulang dan berkumpul dengan keluarga.
Diketahui, Kota Manado turut merasakan gempa 7,1 yang pusat gempanya berada di 134 km BaratLaut JAILOLO-MALUT.
Kekuatan gempa magnitudo 7,4 yang kemudian dimuktahirkan menjadi 7,1 magnitude yang terjadi pada kedalamam 10 Km. (Indri Fransiska Panigoro)
Info Terkini Gempa
INFO Terkini gempa bumi, terjadi hari ini Jumat 15 November 2019 dini hari.
Gempa terjadi Jumat (15/11/2019) Pukul 03:54:02 WIB di Malut.