Berita Seleb
Isu Ruben Onsu Pesugihan, Karyawan Banyak Keluar Takut Dijadikan Tumbal, Sang Bos Pergi ke Psikolog
Tuduhan pesugihan Ruben Onsu sangat merugikan dirinya. Dampak besar dari isu tersebut ia rasakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ruben Onsu yang dituduh melakukan pesugihan menghebohkan masyarakat.
Setelah kabar itu viral, sang pembuat video, Abriel, langsung mengunggah video permintaan maaf dan mendatangi kantor Ruben di Jakarta.
Abriel berharap bisa mendapatkan jalan keluar untuknya dan Ruben Onsu.

Ruben mengaku telah memaafkan Abriel namun proses hukum tetap berlanjut.
Karena masalah itu, Ruben mengaku terpuruk hingga sempat tak masuk ke kantor untuk menenangkan diri.
Bahkan ia berkonsultasi pada psikolognya.
"Sampai saat ini saya nggak ke kantor, jadi bukan karena nggak bergairah ya tapi masih down saya.
Saya butuh waktu untuk saya bisa kembali pulih, datang ke kantor seperti normal kayak biasa, itu karena saya sama dengan yang lainnya," tutur Ruben Onsu dilansir dari acara 'Silet'.
"Saya juga konsultasi sama psikolog saya, udah gitu aja.
Jadi lebih menenangkan diri saya untuk tidak emosi.
Saya minta maaf juga kalau kemarin saya sempat marah-marah," ujar Ruben Onsu.
Lalu, apa kerugian yang dialami oleh Ruben hingga ia memilih pergi ke psikolog?
Dalam tayangan itu pula Ruben mangatakan jika beberapa karyawannya memilih keluar dari pekerjaannya.
Disebutkan jika para karyawan itu takut jika mereka dijadikan tumbal oleh Ruben Onsu.
• Pengacara ungkap Komunikasi Roy Kiyoshi dan Ruben Onsu Sempat Canggung karena Gosip Pesugihan
• Dituduh Pesugihan, Ruben Onsu Merasa Janggal Dengan Video Permintaan si Penuduh: Gue Gak Bisa Cerita
• Ruben Onsu Dituduh Pesugihan, Suami Sarwendah Lapor Polisi, Tak Punya Masalah Dengan Roy Kiyoshi
Hal itu menjadi salah satu hal yang membuatnya tertekan.
"Kuping tipis juga karyawan, keluar tujuh orang, delapan orang. Mereka beranggapan dijadikan tumbal ama Ruben," ungkapnya.
"Memang udah jalannya saya ngelewatin gini mulu. Kalo dibilang cape ya cape," tambahnya.
Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang melanjutkan jika pihak kepolisian juga bertanya soal kerugian apa yang diterima Ruben.
"Kita sampaikan seperti ini, yang baru kita ketahui yang pasti adalah kerugian imateril karena ini berbicara nama baik.
Kita nggak nyaman dong ketika karyawan kita resah, kedua kita nggak akan nyaman kalo pelanggan-pelanggan resah untuk membeli produk kita," ujarnya.
Minola mengaku belum menghitung kerugian material dari fitnah yang diterima oleh Ruben.
Pasalnya kerugian itu harus menghitung jumlah omzet dari semua outlet usaha Ruben.
"Kalo kerugian materil, ini kan berbicara masalah penurunan omzet.
Kita harus hitung, kita nggak bisa hitung hanya satu outlet, kita butuh waktu untuk mendapatkan data yang up to date untuk seluruh outlet kita itu berapa kira-kira penurunan omzetnya.
Itu lah yang akan menjadi kerugian materil dalam perkara ini," jelas Minola.
Lapor Polisi
Tahu akan rumor yang beredar terkait usaha yang ia jalankan, Rubon Onsu pun tak mau tinggal diam.
Ayah Betrand Peto pun berniat melaporkan akun bodong yang memfitnah restoran ayam miliknya terkait kata-kata 'memakan korban' ke pihak berwajib.
Senin (11/11/2019) kemarin, Jordi didampingi kuasa hukumnya Minola Sebayang melaporkan akun YouTube bernama Hikmah Kehidupan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Laporan tersebut diterima dengan nomor laporan LP/7252/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, dengan sangkaan pasal 27 Ayat 3 UU ITE juncto pasal 45.
Nama Roy Kiyoshi turut disebut dalam akun Youtube, Hikmah Kehidupan, yang diduga memfitnah bisnis Ruben Onsu dengan isu pesugihan.
Jordi Onsu yang melaporkan akun tersebut menegaskan bahwa meski begitu, nama Roy Kiyoshi tak masuk dalam laporannya ke polisi.
“Bukan Roy Kiyoshi, akunnya yang kami laporkan,” ujar Jordi Onsu saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Namun, Ruben Onsu justru mengaku tidak memiliki masalah dengan Roy Kiyoshi terkait isu pesugihan bisnis Geprek Bensu.
"Saya rasa jika seandainya ada pertemuan (dengan Roy) itu tidak perlu pakai media. Karena saya tidak ada masalah apa-apa dengan Roy Kiyoshi," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2019).
Ayah penyanyi Betrand Peto itu menggarisbawahi bahwa yang dilaporkannya adalah akun YouTube Hikmah Kehidupan, bukan Roy.
"Karena yang saya laporkan akunnya dan tidak ada statement Roy Kiyoshi, enggak ada. Saya juga jadi bingung," kata dia.
Ruben mengaku, sampai saat ini masih berteman baik dengan Roy dan sempat mengonfirmasi permasalahan tersebut kepada Roy.
"Memang saya dekat banget sama Roy gitu. Jadi saya kan sebelum bikin laporan itu, saya konfirmasi dulu ke dia (Roy). Saya teleponan sama Roy biasa," katanya.
Artikel ini tayang di Nakita.Grid.ID