Gempa Jailolo Maluku Utara
Gempat 7.4 Mag Guncang Malut dan Sulut, Masyarakat Diimbau Ikuti Arahan Peringatan Dini Tsunami
Warga Sulawesi Utara dikagetkan dengan gempa berkekuatan 7.4 magnitudo, Jumat (15/11/2019) dini hari, pukul 00.17 Wita.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara dikagetkan dengan gempa berkekuatan 7.4 magnitudo, Jumat (15/11/2019) dini hari, pukul 00.17 Wita.
Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berpusat di wilayah barat laut Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
BMKG juga menginformasikan bahwa gempa ini berpotensi tsunami, dan memberikan status waspada untuk tiga daerah yakni Kota Bitung (Sulut), Jailolo, Halmahera Barat (Malut), dan Kota Ternate (Malut).
"Arahan Potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat."
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mengikut arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG.
"Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai."
Gempa yang terjadi tengah malam di saat sebagian besar warga Kota Manado telah terlelap tidur ini tetap mengagetkan warga yang terjaga.
• Lokasi Gempa Bermagnitudo 7,4 yang Terasa di Manado dan Bitung
Pantauan tribunmanado.co.id, di Lorong Majalah, Kelurahan Bumi Beringin sebagian besar warga keluar rumah, ada yang berteriak, karena panik.
Hal sama tampak di pusat Kota Manado yakni di kawasan Jalan Pierre Tendean, Boulevard, warga di pusat keramaian Kota Manado ini panik.
Michael, securiti kawasan Megamas mengatakan, warga yang makan di beberapa warung dan tempat nongkrong 1x 24 jam banyak yang berteriak.
Sementara itu beberapa warga mengaku dia hanya bisa berdoa.
''Saya sebenarnya sudah takut, tapi tidak bisa berbuat apa-apa jadi berdoa saja, '' ujar Anneke, warga Lorong Majalah, Manado, Sulut, Jumat (15/11/2019).
Di Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Sulawesi Utara, kepanikan juga teras
"Oh Tuhan tolong gempa" begitulah teriak beberapa warga di sana saat gempa terjadi.
Mereka lari luntang lantung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Bahkan ada yang hanya menggunakan sarung di tangannya.
"Kuat skali ini gempa," ujar seorang pria yang menggunakan baju hitam berlogo macan.
• Gempa Guncang Manado, Warga Malalayang Lari Tinggalkan Rumah