Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Jailolo Maluku Utara

Gempa Maluku Utara Bermagnitudo 7,1 pada Jumat (15/11/2019), Ada 28 Kali Gempa Susulan

BMKG mencatat hingga Jumat (15/11/2019) pukul 01.53 Wib telah terjadi gempa Jailolo susulan sebanyak 28 kali

Editor: Aldi Ponge
https://warning.bmkg.go.id/
Info Terkini Gempa Susulan Terjadi pagi ini Jumat 15 November 2019, pusatnya dekat dengan Kota Bitung Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kepala Pusat BMKG, Dwikorta Karnawati menyebut telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali pascagempa magnitudo 7,1 di Jailolo, Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) pukul 00.17 Wit.

"BMKG mencatat hingga pukul 01.53 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali," kata Dwikorta.

Dwikorta melanjutkan, kekuatan gempa susulan itu bervariasi, dari magnitudo 3,2 hingga terbesar 5,9.

DOA Saat Gempa Bumi Terjadi, Simak Juga Tips Bagaimana Selamatkan Diri saat Gempa

Oma Mei Tarik 4 Cucu & 4 Anak, Mengungsi ke Tempat Tinggi, Suara Masih Bergetar Pasca Gempa Manado

Pihaknya terus melakukan monitoring gempa-gempa susulan yang akan terjadi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyatakan, peringatan dini tsunami akibat gempa bumi magnitudo 7,1 di Jalolo, Maluku Utara, yang terjadi pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB telah berakhir.

BMKG telah mencabut status peringatan dini tsunami sekitar pukul 01.45 WIB.

Informasi tersebut disampaikan BMKG dalam laman resminya.

Sebelumnya, BMKG mencatat, hingga Jumat (15/11/2019) pukul 02.29 Wita, sudah 19 kali terjadi gempa susulan pascagempa bermagnitudo 7,1 di Jailolo, Maluku Utara.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Jumat dini hari.

Ia mengatakan, untuk kejadian gempa bumi dengan kekuatan signifikan, biasanya diikuti dengan gempa susulan.

"Update terbaru hingga pukul 02.29 Wita, sudah terjadi 19 kali gempa susulan. Kisaran magnitudo 3,2 sampai 5,0," ujar Edward.

Selain itu, hasil pemantauan alat pemantau pasang surut (tide gauge) yang terpasang di tepi pantai, tsunami terdeteksi dengan ketinggian 0,10 meter (10 centimeter) di Bitung pada pukul 00.08 WIB atau 01.08 Wita.

Ketinggian 0,09 meter (9 centimeter) di Jailolo pada pukul 23.43 WIB atau 00.43 Wita.

Kemudian, ketinggian 0,06 meter (6 centimeter) di Ternate pada pukul 23:43 WIB atau 00:43 Wita.

"Warning tsunami sudah dinyatakan berakhir," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved