Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Sejarah Praktik Bom Bunuh Diri, Timbul di Medan Perang Demi Menjalankan Misi Suci

Banyak kasus bom bunuh diri yang tercatat di berbagai negara termasuk Indonesia, bagaimana sejarah praktik bom bunuh diri?

Editor: Rhendi Umar
Istimewa Via Tribunnews.com
Foto terduga pelaku bom bunuh diri Mapolresta Medan sebelum bom bunuh diri meledak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus bom bunuh diri kembali terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Ledakan tersebut terjadi saat Mapolrestabes Medan ramai karena banyak warga sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Dilaporkan pada awalnya pelaku sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.

Namun pelaku melakukan perlawanan dan menerobos masuk sebelum meledakkan diri.

"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, meledakkan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.

Pengakuan Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Semua Berterbangan

Banyak kasus bom bunuh diri yang tercatat di berbagai negara termasuk Indonesia, bagaimana sejarah praktik bom bunuh diri?

Melansir Intisari-Online.com, praktik bom bunuh diri sudah dilakukan sejak masa Perang Dunia II.

Dalam peperangan serangan menggunakan taktik bom bunuh diri (suicide bomber) sudah lazim di masa itu.

Pilot-pilot tempur Jepang yang dikenal sebagai pilot kamikaze telah menggunakan taktik serangan bunuh diri terhadap kapal-kapal perang musuh.

Ketika menyerang kapal-kapal perang musuh, terutama kapal induk, selain pesawat tempurnya dilengkapi bom-bom berdaya ledak besar, para pilot kamikaze juga memakai rompi berisi bom.

Dengan demikian ketika pesawat tempur para kamikaze itu menabrak sasaran akan menimbulkan korban jiwa dan peralatan tempur lawan dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya.

Motivasi para pilot kamikaze Jepang ketika melaksanakan serangan udara bunuh diri adalah untuk memenangkan perang dan juga didukung oleh keyakinan relegius bahwa pilot kamikaze yang gugur akan langsung masuk surga.

Ojek Online di Manado Beri Tanggapan Soal Bom Bunuh Diri Pria Berjaket Ojol di Medan: Biasa Saja

Para pilot kamikaze yakin bahwa misi tempur bunuh diri mereka adalah demi menjalankan misi suci dari Kaisar Jepang (Tenno Heika) dan tindakan nekatnya itu dijamin pasti masuk surga.

Pilot kamikaze
Pilot kamikaze (War History Online)

Dalam keyakinan para pilot kamikaze Jepang, surga disimbolkan sebagai Kuil Yasukuni.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved