Bom Bunuh Diri
Pengakuan Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Semua Berterbangan
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, langsung menjenguk korban di RS Bhayangkara pada pukul 21.45 WIB
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, langsung menjenguk korban di RS Bhayangkara pada pukul 21.45 WIB.
Ia kemudian masuk ke ruangan Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolib.
Melihat keadaan Kompol Abdul Mutolib yang diperban di tangan kanan dan kirinya, Wakapolda Mardiaz bertanya mengenai kondisi dan kronologi kejadian.
"Ini kena apa ini?" kata Mardiaz.
"Ini kena serpihan.
Sudah sempat diperiksa dia.
• Arab Saudi Lindungi Habib Rizieq, Cegah Pulang Indonesia, Mahfud MD Bilang Begini
Terus enggak berapa lama terdengar bunyi duar.
Semua berterbangan," kata Kompol Abdul Mutolib.
Setelah itu, Wakapolda melanjutkan menjenguk KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi, diikuti mengunjungi kamar Aipda Deni Hamdani dan Bripka Juli Chandra.
Ia juga mengunjungi korban sipil bernama Ihsan Mulyadi yang saat kejadian tengah mengurus SKCK.

Ihsan mengalami luka di paha dan pinggul sebelah kiri karena terkena serpihan ledakan.
Dari pengakuan Ihsan, ia sedang menemani abangnya yang sedang mengurus SKCK.
Ia mengaku sama sekali tidak melihat pelaku lewat.
"Posisinya saya membelakangi dia, mungkin sekitar empat meter dari dia.
• SIKAP Bahaya Jessica Kumala Wongso Diungkap Psikolog dan Ahli Kriminolog, Karutan: Sering di Kamar