News
Ketua TGUPP DKI Amien Subekti Jelaskan Penyebab Munculnya Lem Aibon Rp 82 Miliar: Adanya Kelemahan
Amien menjelaskan munculnya angka tak masuk akal itu berasal dari kesalahan sistem e-budgeting itu sendiri.
Menurut Anies saat ini nilai-nilai tak masuk akal pada anggaran dapat masuk karena adanya celah pada sistem.
"Karena seperti sekarang memasukkan apa saja masuk," kata dia.
Kemudian Anies menjelaskan pihaknya sudah mengetahui kejanggalan tersebut sejak tahun lalu.
"Ramainya sekarang, kita mengetahui dari tahun lalu," jelasnya.
Kesalahan tersebut ditemukan Anies saat di pertengahan tahun 2018.
"Saya mulai bertugas akhir 2017, kemudian 2018 mulai pertengahan saya mulai melihat ini bermasalah sistem ini," kata Anies.
Segera setelah menemukan kesalahan tersebut, Anies menyiapkan peningkatan sistem.
"Lalu, langsung kita siapkan untuk melakukan upgrade (peningkatan)," lanjutnya.
Ia mengatakan hingga kini proses peningkatan tersebut masih terus berjalan.
"2018 proses itu berjalan, sampai sekarang sampai 2019," katanya.
• 2 Anggota TNI Adu Jotos dengan Polisi, Hal Sepele Pemicunya
Anies mengatakan hasil peningkatan sistem baru bisa dipakai Januari 2020.
"Baru bisa dipakai Januari 2020," jelasnya.
Alasan tidak segera digantinya sistem adalah karena sistem yang sudah berjalan tidak bisa diganti secara mendadak.
"Karena kalau sistem seperti ini tidak bisa dicopot diganti di tengah jalan," kata dia.
Alasannya adalah karena penganggaran dilakukan sejak bulan Januari.
"Kan penganggaran itu satu tahun anggaran dari bulan Januari sampai diputus nanti," kata dia.