Persib Bandung
Bangkit Dari Keterpurukan, Persib Bandung Mulai Tatap Piala AFC
Di Liga 1 2019, Persib Bandung tampil cukup positif, tak terkalahkan pada enam laga terakhir.
Supardi dkk hanya berselisih empat poin dari Persipura yang saat ini duduk di posisi kedua klasemen.
Jika Persib terus meraih hasil maksimal pada tujuh laga sisa, peluang mengakhiri musim di posisi kedua pun terbuka.
"Karena kalau lihat klasemen hanya beda empat poin dengan posisi kedua. Tetapi juga tergantung dengan performa tim yang di atas kami, masih ada kemungkinan di posisi kedua," kata Teddy.
Bila Persib benar berada di posisi kedua di akhir musim, Maung Bandung berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan.
Saat ini belum ada informasi rinci terkait kuota Indonesia di kompetisi Asia, baik Liga Champions Asia atau Piala AFC.
Mengacu pada pembagian kuota klub Indonesia di kompetisi Asia musim depan, hanya juara dan runner-up Liga 1 yang bisa tampil.
• Istri RMN Rencanakan Ngebom di Bali: Sering Chatting dengan Napi Teroris
Tim juara Liga 1 akan tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia, namun bila tersingkir di kualifikasi itu maka akan bermain di Piala AFC.
Lalu runner-up akan mewakili Indonesia pada putaran final Piala AFC.
Akan tetap, PSSI juga menjanjika tiket tampil di kompetisi Asia kepada tim juara Piala Indonesia 2018-2019. PSM Makassar dipastikan mengambil jatah itu.
Ada kemungkinan, PSM akan tampil di Piala AFC musim depan.
Meskipun demikian, masih ada harapan untuk runner-up Liga 1 2019 untuk bermain di kompetisi Asia.
Karena, PSSI tengah mengusahakan agar tim juara Liga 1 2019 langsung lolos ke putaran final Liga Champions Asia.
Jika hal itu disetujui, Indonesia kemungkinan memiliki tiga tim untuk tampil di kompetisi Asia, satu di Liga Champions Asia dan dua tim di Piala AFC.
Teddy pun berharap Persib bisa kembali ke kompetisi Asia.
Terakhir kali Persib bermain di level Asia pada musim 2015. Persib menjadi wakil Indonesia setelah menjuarai kompetisi musim 2014.