Djaduk Ferianto Meninggal Dunia
Profil Lengkap Almarhum Djaduk Ferianto, Seniman Multitalenta, Belajar dari Dua Tokoh Legendaris
Almarhum Djaduk Ferianto adalah sosok seniman multitalenta, ia belajar musik dan film dari dua tokoh lengendaris
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Penyebab meninggalnya Djaduk Ferianto
Djaduk Ferianto, seniman asal Yogyakarta yang meninggal Rabu 13 November 2019, pukul 02.30 WIB adalah adik tercinta dari Butet Kertaredjasa.
Menurut keterangan Butet, sang adik meninggal karena serangan jantung.
"Karena serangan jantung. Maafkan Djaduk ya," kata seniman yang piawai menirukan gaya bicara Presiden RI ke-2 Soeharto.
Djaduk meninggal dunia saat berada di rumah usai mengikuti rapat Ngayogjazz.
"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," kata Board Creative Ngayogjazz Novindra Dirantara kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Ia mengatakan, Djaduk masih terlihat sehat saat rapat Ngayogjazz bersamanya.
"Walaupun terlihat lelah," ujar pria yang akrab disapa Vindra tersebut.
Saat di rumah, lanjut dia, Djaduk Ferianto sempat terbangun dari tidurnya dan merasa kesakitan.
"Saat bangun beliau merasa kesemutan di tubuh dan bicaranya sudah enggak jelas," kata Vindra.
Vindra mengaku diberi kabar oleh keponakan Djaduk yang tinggal bersama.
"Saya baru dikasih info dari keponakannya jam 3 pagi tadi. Kebetulan selesai rapat Ngayogjazz jam 12 malam, kami pulang ke rumah masing-masing," ujar Vindra.
Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.
Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.
Menurut rencana, Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00.