Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Jaga Kelestarian Lingkungan dari Sampah Plastik, Kadispar Risky Lamaluta Imbau DLH Ikut Kampanyekan

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kini tengah memerangi sampah termasuk sampah plastik.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Risky Lamaluta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kini tengah memerangi sampah termasuk sampah plastik.

Bukan rahasia lagi, sampah plastik kini bahkan sudah mencemari laut.

Bahkan untuk menekan penggunaan sampah plastik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan pihaknya akan menegaskan memerangi sampah plastik dan styrofoam agar tidak mencemari lingkungan termasuk laut.

Hal itu ditegaskan Luhut Panjaitan pada kegiatan Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2019 pada Kamis 31 Oktober 2019.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam hal ini Dinas Pariwisata Boltim ikut mengampanyekan pelarangan penggunaan plastik termasuk botol minuman habis pakai.

Kepala Dispar Boltim Risky Lamaluta mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengimbau kepada Dinas Lingkungan Hidup agar mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik pada setiap pertemuan rapat maupun kegiatan lainnya.

"Saya sudah imbau ke DLH, agar setiap kegiatan turut mengampanyekan stop penggunaan plastik, bahkan kalau perlu bawa tumbler (botol minum) yang diisi ulang, bukan setiap haus beli air kemasan," ucapnya.

Lanjutnya, sampah plastik sangat mencemari lingkungan, jika sampah plastik itu ke laut maka akan merusak karang dan biota laut lainnya.

"Saat ini kami tengah gencar-gencarnya mempromosikan wisata laut kita, nah kalau sampai tercemari oleh plastik, maka nantinya tak sedikit investor maupun wisatawan yang enggan datang ke destinasi kita," jelasnya.

Ia pun turut mengimbau kepada warga termasuk masyarakat Boltim untuk menghentikan penggunaan plastik.

"Semua itu berasal dari kesadaran masyarakat, percuma meskipun nanti akan dibuat Perda soal peladangan penggunaan plastik apabila masyarakatnya masih ada yang terus gunakan plastik," jelasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Asisten II Sonny Warokka selalu mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) pada setiap kesempatan untuk mulai menggunakan tumbler daripada botol kemasan habis pakai.

"Mulailah pake tumbler, itu bisa diisi ulang, nah kalau botol kemasan paling-paling sekali minum langsung buang, nah itu sudah jadi sampah plastik," ucapnya.

Bahkan dirinya pun mengaku selalu membawa tumbler pada setiap kali kesempatan.

"Saya pakai tumbler, saya tak gunakan botol kemasan plastik, itu untuk megurangi sampah plastik, kalau bukan diri kita yang mulai siapa lagi," ucapnya.

(Tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah)

BERITA TERPOPULER :

 Ngeri, Warga Kaget Lihat Kepala Terpisah dari Tubuh Setelah Duel Maut Antara Paman dan Ponakan

 VIDEO Detik-detik Pendeta Meninggal Saat Khotbah: Apa yang Kita Lakukan di Bumi Tercatat di Sana

 Perbedaan Prabowo dan Menhan Pendahulunya saat Tangani Anggaran Pertahanan RI, Terbuka Tertutup

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved