Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Drone DJI Diciptakan Mahasiswa di Asrama, Frank Wang Ditolak Universitas hingga Kuasai Pasar Drone

Pendiri perusahaan DJI Frank Wang, yang memulai usahanya dari kamar asrama universitasnya di Hong Kong pada 2006.

Editor: Aldi Ponge
New Atlas
Drone Dji Mavic Mini, drone terkecil dan teringan besutan Dji 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Drone DJI ternyata awalnya dibangun dari kamar asrama sempit.

Pendiri perusahaan DJI bernama Wang Tao atau akrab disapa Frank Wang, yang memulai usahanya dari kamar asrama universitasnya di Hong Kong pada 2006.

Hal ini dikutip dari South China Morning Post Selasa (12/11/2019).

Perusahaan tersebut menghentak dunia dengan drone komersial ciptaannya yang bisa digunakan oleh siapapun.

Wang dikenal sebagai sosok yang jarang berbicara kepada awak media.

Lahir pada tahun 1980, Wang dibesarkan di Hangzhou, yang saat ini menjadi markas perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba Group Holding.

Sejak kecil Wang sudah menunjukkan ketertarikan kepada pesawat.

"Saya merasa sangat beruntung membaca kartun bertema helikopter ketika saya masih kecil dan telah terobsesi dengan penjelajahan langit sejak saat itu," kata Wang dalam sambutan publik yang diberikan di Universitas Shenzhen pada 2015.

"Orang tua saya memberi saya sebuah helikopter remote control sebagai hadiah untuk nilai bagus dalam ujian sekolah menengah tetapi saya sangat kecewa ketika jatuh karena stabilitas yang terbatas selama penerbangan," katanya.

"Kemudian, saya secara bertahap mendapatkan ide yang lebih baik tentang pesawat yang sempurna dan membuat keputusan untuk menciptakannya."

Wang tidak mempunyai nilai yang cemerlang semasa sekolah. Ia menghabiskan terlalu banyak waktu membaca tentang hal-hal yang ia cintai terkait pesawat terbang.

Saat mendaftar di universitas di Amerika Serikat, Wang ditolak oleh universitas-universitas top pilihannya antara lain di Massachusetts Institute of Technology dan Stanford University.

Namun ia diterima pada tahun 2003 oleh Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong untuk belajar teknik elektronik.

Pada tahun 2005, Wang membangun sistem kontrol penerbangan helikopter untuk tesis kelulusannya, tetapi gagal pada malam sebelum presentasi, menurut sebuah akun dalam buku berbahasa Cina DJI Drone.
 

Upaya Wang, saat itu akhirnya membuahkan hasil dan dia membangun pengendali remote pesawat dari kamar asramanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved