Hari Pahlawan
Libur, Upacara Hari Pahlawan Tetap Dilaksanakan, Ada Siswa Bawa Gambar Pahlawan Nasional
Meski tanggal merah karena bertepatan dengan hari minggu, namun pelaksanaan upacara hari Pahlawan ke 74, di Lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski tanggal merah karena bertepatan dengan hari minggu, namun pelaksanaan upacara hari Pahlawan ke 74, di Lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu, Minggu (10/11/2019).
Upacara yang dipimpin oleh Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara tersebut nampak dihadiri oleh Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, Sekkot Sande Dodo, Dandim 1303 Letkol Inf Dwi Cahyono dan jajaran Kodim Bolmong, Kapolres AKBP Gani Siahaan bersama jajaran Polres Kotamobagu, Meiddy Makalalag Ketua DPRD Kotamobagu, PKK, LVRI, FKPPI, serta tamu dan undangan lainnya.
Sementara di bagian barisan ada siswa berseragam sekolah mereka, PNS Kotamobagu yang mengenakan seragam batik Mongondow, hansip, TNI, Polisi, Satpol PP, Dishub, Damkar, PKK, para Camat, sangadi, lurah.
• Petani Cap Tikus Temukan Pelaku Pembunuh Istri Sudah Tergantung di Perkebunan
Di bagian depan tiang bendera ada beberapa siswa yang membawa foto pahlawan nasional di antaranya Jendral TNI (anm) Achmad Yani, RA Kartini, Cut Nyak Dhien, Kapten Pierre Tendean, Brigjen Katamso Darmokusumo, dan beberapa lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota membacakan sambutan hari pahlawan dari Kementerian Sosial.
Pelaksanaan upacara berlangsung aman. Namun ada beberapa peserta upacara yang pingsan, sehingga harus digotong keluar barisan.
Usai upacara, beberapa veteran yang tergabung dalam LVRI diberikan bantuan oleh Pemerintah Kotamobagu.
Djaelani Ahmad satu di antara penerima bantuan mengaku senang, setidaknya perhatian pemerintah kepada mereka masih ada.
"Saya berharap, generasi muda sekarang, dapat melanjutkan perjuangan yang sudah kami lakukan dulu," kata dia.
Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara mengatakan, generasi masa kita juga harus tetap memperingati hari pahlawan.
"Kita memperingati bagaimana beratnya perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan dengan tetesan darah dan nyawanya, juga waktu," jelasnya.
Nah semangat perjuangan para pahlawan itulah yang harus direfleksikan dalam hidup kita masa kini.
"Inilah yang harus kita tumbuh kembangkan, semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang bisa berikan efek, baik terhadap negara, bangsa, termasuk daerah kita," ujarnya.
Termasuk anak-anak kita yang hidup kekinian, ia mengajak, mari kita berjuang di jalur kita masing-masing, dengan totalitas yang penuh.
"Sehingga apa yang diharapkan oleh pendahulu kita, bisa diwujud nyatakan untuk kemerdekaan bangsa yang lebih nyata," kata dia.