Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ancam NasDem Tarik Menterinya di Kabinet, Bersikap Oposisi, Usung Surya Paloh di Pilpres 2024

Para pendukung Presiden Joko Widodo termasuk parpol koalisi pemerintahan gerah melihat manuver politik Ketua Umum Partai NasDem

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (keempat kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) saat menghadiri Kongres II dan Hut ke-8 Partai Nasdem di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kongres II Partai Nasdem tersebut mengambil tema 'Restorasi Untuk Indonesia Maju'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Para pendukung Presiden Joko Widodo termasuk parpol koalisi pemerintahan gerah melihat manuver politik Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Mulai dari berpelukan dengan Presiden PKS maupun pernyataan-pernyataan yang memberi signal melawan pemerintah.

Wapres, Maruf Amin, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo
Wapres, Maruf Amin, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo ((Agus Suparto/ Fotografer Pribadi Presiden))

Terkait hal ini Koordinator Nasional Jaringan Duta Joko Widodo, Joanes Joko mengingatkan Partai Nasdem untuk konsisten mendukung Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Joanes, Jokowi membutuhkan soliditas partai koalisi dan kabinet untuk bekerja mewujudkan kebijakan dan program-programnya.

"Jadi, Partai Nasdem tidak boleh main dua kaki karena Jokowi butuh soliditas koalisi dan kabinet untuk bekerja demi Indonesia maju," ujar Joanes di Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Joanes mengakui Partai Nasdem menjadi sorotan belakangan ini.

10 November 1945 - Laskar Hizbullah dan Laskar Tionghoa Bersatu di Perang Surabaya

Jelang Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Sehan Turuni Anak Tangga Genggam Erat Tangan Nursiwin

Daftar Artis Indonesia Keturunan Pahlawan, Ada Dian Sastro hingga Asri Welas

Pasalnya, beberapa langkah dan pernyataan Ketua Nasdem Surya Paloh seolah-olah kecewa dengan proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju.

"Kami meyakini itu itu hanya dinamika politik saja dan kami masih yakin Partai Nasdem konsisten dan militan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," tandas dia.

Duta Jokowi, kata Joanes, tetap menuntut konsistensi Partai Nasdem dalam mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebagai partai nasionalis, tutur dia, Nasdem mempunyai kekuatan besar untuk melawan radikalisme bersama Jokowi-Ma'ruf.

"Tetapi kalau Nasdem tidak nyaman dengan koalisi Jokowi, ya sudah keluar saja dari koalisi dan menjadi oposisi yang kritis dan obyektif. Menjadi oposisi juga mulia untuk merawat demokrasi Indonesia," pungkas Joanes. 

Sindiran Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan PDI Perjuangan tidak tersinggung terkait sindiriannya soal partai nasionalis dan pancasilais.

Surya menegaskan, PDIP bersahabat dengan NasDem, sehingga tak ada saling menyinggung.

"Nggak (tersinggung,red), PDIP kan sahabat. Kita bersahabat dengan semuanya. Untuk apa saling menyinggung, salah lagi kita," kata Surya Paloh di sela-sela acara Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2019).

Surya Paloh pun membantah ucapannya terlalu emosional saat berbicara tentang partai Pancasilais.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved