Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Candaan Jokowi, Dibalas Menohok Surya Paloh, 3 Menteri NasDem di Kabinet Terancam di Reshuffle

Manuver Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan melakukan safari politik ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sinyal-sinyal

Editor: Aswin_Lumintang
(Warta Kota/Henry Lopulalan)
Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ( kanan). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Manuver Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan melakukan safari politik ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sinyal-sinyal akan menjadi oposisi mulai membuat gerah Presiden Joko Widodo.

Surya Paloh dan Sohibul Imam berpelukan di DPP PKS
Surya Paloh dan Sohibul Imam berpelukan di DPP PKS (Tribunnews.com)

Lihat saja saat Presiden Jokowi berpidato di HUT ke-55 Partai Golkar menyinggung pelukan hangat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Surya Paloh dalam pidatonya di Kongres Nasdem II yang digelar Jumat (8/11/2019), mengatakan kecurigaan yang muncul merupakan diskursus politik yang paling picisan di negara Indonesia.

"Hubungan, rangkulan tali silaturahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," ujar Surya Paloh.

VIRAL Pria Lamar Kekasihnya di Gerai KFC, Dicibir hingga Ujungnya Banjir Hadiah, Bulan Madu Gratis

Surya Paloh Merasa Dicurigai, Andreas Hugo Pareira: Paloh Emosional

Sejam Segini Sekarang Vanessa Angel, Syaratnya Pake Seragam Begini

Dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Sabtu (9/11/2019), ia juga mengatakan di kalangan elite politik terlalu banyak intrik dan kecurigaan yang mengundang sinisme.

"Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain, kecurigaan satu sama lain." ujarnya.

Bahkan, hubungan rangkulan tali silaturahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan.

"Hingga kita berkunjung ke kawan, mengundang kecurigaan," pungkasnya.

Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem menyambangi Kantor Harian Tribun Manado, Jumat (29/3/2019).
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem menyambangi Kantor Harian Tribun Manado, Jumat (29/3/2019). (TRIBUNMANADO/RYO NOOR)

Surya Paloh lalu menyebut, sistem demokrasi yang dianut di Indonesia begitu liberal, tetapi penerapannya sangat ortodoks dan konservatif.

Partai Nasdem dan PKS untuk pertama kalinya bertemu pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Saat itu keduanya membantah adanya pembahasan untuk rencana berkoalisi.

Sebelumnya, dalam HUT ke-55 Partai Golkar, Jokowi mengungkapkan pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman di PKS terlihat begitu erat.

"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Baca: Soal Sindiran Jokowi kepada Surya Paloh, Ketua DPP Nasdem: Bukan Sindiran, Itu Guyonan Keakraban

Jokowi juga mengatakan Surya Paloh wajahnya lebih cerah setelah bertemu dan berangkulan dengan Sohibul Iman.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved