Politik
Surya Paloh dan Sohibul Imam Berpelukan, Tanda 2 Orang yang Lagi Kecewa Dipertemukan Karena Pak Bowo
Ia menjelaskan kekecewaan keduanya sama-sama terkait dengan posisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dilansir dari Tribunnews.com, peringatan Partai NasDen agar menghentikan manuver politiknya,
karena pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan sejumlah pimpinan partai politik di luar koalisi pemerintahan.
"Saya tidak merasa itu (peringatan,red) apalagi itu dianggap sebagai warning itu, saya pikir terlalu naif," kata Surya Paloh usai menghdiri HUT ke-54 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Menurut Paloh, sangat disayangkan jika manuver NasDem dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap koalisi pemerintahan.
Maka dari itu, ia meminta agar pikiran-pikiran tersebut dibuang jauh-jauh.
"sayanglah kemajuan berdemokrasi kita sudah jauh kita miliki, suasana komunikasi batin sudah baik kita milikin artinya seluruh praduganya mengarah kepada pikiran yang negatif harus kita buang jauh-jauh," ucap Surya Paloh.
• Demokrasi Selesai dan Jadi Negara Otoriter, Surya Paloh: Nasdem Siap Jadi Oposisi
Pada momen sebelumnya, Presiden Jokowi menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang melakukan pertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, beberapa waktu lalu.
"Bapak Surya Paloh yang kalau ilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin saat acara HUT ke-55 Golkar.
"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.
• Nasdem Dekat dengan PKS, Sinyal Kuat Kritisi Pemerintah, Surya Paloh: Kami Lebih Hangat Bersama
Presiden Jokowi mengaku, tidak mengetahui makna dari pertemuan dan rangkulan keduanya.
Tetapi tampaknya bukan hal yang biasa dilakukan Paloh antar sesama pimpinan partai politik.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman. Tadi di-holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya dilain waktu dijawab," kata Jokowi.
Jawaban yang benar, kata Jokowi, sangat penting bagi dirinya dalam menentukan sikap ke depan karena Partai NasDem saat ini berada di dalam koalisi pemerintah.
"Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," ucap Jokowi.
Dalam acara tersebut, tampak hadir juga Surya Paloh dan pimpinan partai politik, seperti Aboe Bakar Al Habsyi, AHY, Oesman Sapta Odang, Grace Natalie, dan lainnya.