Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Prabowo Ditunggu Eggi Sudjana di 100 Hari Kerja: Kalau Tak Ada Aksi, Maka Omong Doang

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat tantangan dari Mantan Juru Kampanye di Pilpres 2019, Eggi Sudjana

Editor: Rhendi Umar
https://www.ngopibareng.id/timeline/siang-ini-eggi-sudjana-diperiksa-polda-karena-ajakan-people-power-1480068
Eggi Sudjana Berstatus Tersangka 

Menurut Eggi, Prabowo tak ingin Indonesia mengalami perang saudara sebagaimana terjadi di Yaman, Lebanon, Suriah dan Bosnia.

Eggi menyebut, kekhawatiran itu terucap langsung dari mulut Prabowo.

"Anda tahu Yaman, Suriah, Lebanon, Bosnia dan lain-lainnya perang saudara, saling bunuh-membunuh. Sementara pendukung saya (Prabowo) 68 juta berdasarkan riil hasil pemilu," ujar Eggi.

"Bagaimana kalau dibenturkan dengan fakta yang ada? Bisa saling bunuh, bisa membahayakan bangsa kita," lanjut dia menirukan ucapan Prabowo.

Eggi yang saat ini bernaung di bawah PAN menambahkan, potensi kerusuhan itu bukanlah dibuat-buat. Salah satu bukti nyata adalah kerusuhan yang dapat dengan mudah terjadi di Papua.

Eggi Sudjana Diperiksa 13 Jam di Polda Metro Jaya dan Langsung Nginap

Oleh sebab itu, Prabowo terpaksa mundur dari arena pertarungan politik dan memilih bersatu dengan rivalnya dalam Pilpres 2019.

Prabowo, lanjut Eggi, juga pernah menyatakan bahwa jabatan dan popularitasnya dikorbankan untuk menjaga tumpah darah Indonesia.

Eggi sebagai pendukung Prabowo pun menyatakan sepakat dengan alasan tersebut.

"Saya dukung begitu (pilihan Prabowo), sebab saya dukung bangsa ini. Makanya kami tidak protes. Kami ikhlas. Saya setuju dengan pertimbangan rasional dan kebangsaan ini " ujar dia.

Sementara itu, soal masih adanya pendukung yang masih kecewa atas pilihan Prabowo itu, Eggi tak mempermasalahkannya.

"Kalau ada pendukung-pendukung lain yang masih mengkritik atau tidak terima itu, silakan," tambah Eggi yang juga pernah menjadi anggota tim kuasa hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 ini.

Diketahui, salah satu hal yang cukup mengejutkan dari susunan menteri pada Kabinet Indonesia Maju adalah masuknya Ketua Umum Partai Gerindra itu di dalamnya.

Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI.
Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Masuknya Prabowo ke kabinet pertama kali terungkap ketika ia bertandang ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

Meskipun tidak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun saat itu Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved