Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jasa Marga Kembangkan Sistem QR Code: Bayar Tarif Tol Cukup Pakai Handphone

PT Jasamarga (Persero) Tbk berencana menghadirkan dua opsi sistem pembayaran baru tarif tol, dari selama ini tapping

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
kontan.co.id
PT Jasamarga (Persero) Tbk mengelola jalan tol. 

Direktur Keuangan PT jasa Marga, Donny Arsal menyampaikan, jalan layang Jakarta‑Cikampek (Japek) dapat difungsikan pada Desember 2019, dan saat ini skema pembayarannya sedang dibahas oleh berbagai pihak terkait.

Menurut Donny, untuk mencari skema pembayaran bagi pengguna Japek memang tidak sederhana karena mesti diingat bahwa meski dibangun untuk bagian atas atau layang, tetapi hal itu juga bermanfaat bagi jalur bawah.

Hal tersebut, lanjutnya, karena dengan adanya dua jalur juga akan memecah trafik atau jalur kemacetan yang dahulunya menumpuk hanya di bawah. Saat ini, PT Jasa Marga dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) sedang intensig mencari formulasi yang ideal.

"Bagaimana dari sisi trafik ini bisa kami pecah, tetapi dari sisi penghitungan biaya investasinya juga bisa di‑cpver," ujar Donny dalam Media Briefing di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).

Sementara itu, Vice President Corporate Finance Jasa Marga, Eka Setya Adrianto menyatakan, biasanya sebelum menenapkan tarif resmi ada masa fungsional terlebih dahulu.

Menkes Terawan Gemetar Rapat di DPR

"Mudah‑mudahan dengan dibuka saat Natal dan Tahun Baru, khususnya elevated tol itu sangat mendukung mereka yang ingin berlibur atau merayakan Natal di kampung halaman," katanya.

Kementerian PUPR sendiri tengah mempercepat pembangunan Japek II sepanjang 36,4 kilometer. Diharapkan, dengan selesainya tol ini akan menunjang kelancaran mobilitas angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke tiga kawasan industri di Cikarang, Karawang, dan Cibitung maupun arus lalu lintas dari Jakarta ke arah Bandung dan ke arah Tol Trans Jawa.

Proyek pembangunan Japek II ini merupakan bentuk kerja sama operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero_ Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk. Biaya konstruksinya mencapai Rp 11,69 triliun. (antara/reynas abdila/rangga baskoro)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved