Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Dubes AS Sebut Prabowo Belum Punya Visa ke Amerika Serikat, Masalah HAM?

Prabowo Subianto kembali mendapatkan izin ke Amerika Serikat setelah ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju

Editor: Rhendi Umar
Theresia Felisiani
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

Selain Prabowo ada beberapa jenderal lain yang pernah dilarang masuk AS, yakni:

1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Syamsudin

Dikutip dari bbc.com, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Syamsudin yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Pertahanan, sempat dilarang masuk ke Amerika Serikat karena dituding terlibat peristiwa Mei 1998.

Saat itu Sjafrie sedang pergi bersama rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri pertemuan G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat pada Oktober 2009.

Potret Keakraban Menhan Prabowo Bersama Panglima TNI dan Budi Gunawan Jelang Rapat Bareng Jokowi

2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Dikutip dari bbc.com, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto pernah ditolak masuk Amerika lantaran diduga terkait pelanggaran HAM di Timor Timur yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas pada 1999.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kabinet Kerja Jokowi tersebut diisukan ikut andil di kerusuhan 1998.

Ditambah tuduhan kejahatan perang oleh pengadilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

3. Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Diwartakan bbc.com, Pramono juga dilarang masuk ke Amerika Serikat ketika akan berangkat menghadiri G-20, Oktober 2009.

Pramono diduga terlibat pelanggaran HAM di Timor Timur 1999.

Waktu itu dia menjabat sebagai Komandan Grup Kopassus yang bertugas di Timor Timur.

4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

Diberitakan bbc.com, Zacky Anwar Makarim diduga melakukan pelarangan terkait pelanggaran HAM di Timor Timur.

Saat kerusuhan HAM di Timor Timur terjadi, Zacky berpangkat Mayor Jenderal

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved