Berita Manado
Sengketa di Perumahan Ini Sudah Dimulai Sejak 2006, Warga Tolak Eksekusi Tanah
Warga di Jalan Pumorow, Manado, Sulawesi Utara, berbondong-bondong keluar dari rumah untuk menolak eksekusi atas tanah mereka.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga di Jalan Pumorow, Manado, Sulawesi Utara, berbondong-bondong keluar dari rumah untuk menolak eksekusi atas tanah mereka pada pukul sekira 09.30 Wita.
Sebelum itu mereka berdoa dengan khusyuk di sekitar perumahannya.
Warga yang menolak eksekusi tersebut menyetel musik keras-keras, sehingga terdengar sampai jauh.
Beberapa kali mereka menyetel lagu Sabyan.
Mereka berbaris di sepanjang sudut jalan raya, di tengahnya duduk Oma Haja Halima sambil menggenggam foto suaminya.
Muhsin Agus, salah satu warga di perumahan tersebut, mengatakan bahwa tanah itu akan dikosongkan sepanjang 66 meter.

Namun mereka merasa bahwa rencana eksekusi tanah tersebut harus dilawan.
"Kita lawan eksekusi tersebut, bukan dengan fisik tapi berargumentasi. Maka itu kita pasangkan musik keras keras agar suasana tidak tegang," ungkapnya
Rencananya kedepan mereka akan terus melawan dan menuntut peninjauan ulang, dan ia mengaku punya catatan buruk penuntut.
"Kalau bisa ini hanya jangan di Manado saja, tapi juga sampai ke pusat, bagus lagi kalau presiden Jokowi sampai tau," ujarnya.
Sengketa di Perumahan Ini Sudah Dimulai Sejak 2006
Warga Tolak Eksekusi Lahan
menolak eksekusi atas tanah mereka
kalau presiden Jokowi sampai tau
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Persiapan Semakin Matang, Ini Daftar Peserta Fest in Town yang Lolos Audisi |
![]() |
---|
Polimdo Ajari Petani Tentukan Harga Pokok Produksi Jagung |
![]() |
---|
Polimdo Bantu UMKM Manado Membuat Laporan Pajak |
![]() |
---|
Wali Kota Khadim Ibadah Minggu Advent II di Jemaat Sion Rumbia Wilayah Pinaesaan |
![]() |
---|
Acara Talkshow di Warung Kemang Pindah ke Masjid At Taqwa |
![]() |
---|