Ragam Pemanis Pengganti Gula Rendah Kalori, Yuk Kenali Jenisnya
Saat ini terdapat beragam pemanis pengganti gula yang rendah kalori yang bisa menjadi alternatif pengganti gula.
Sebagai contoh, pada orang dengan bobot 60 kg maka masih aman jika mengonsumsi 9 bungkus kecil stevia setiap hari.
2. Tagatose
Ini merupakan bentuk dari fruktosa yang memiliki tingkat kemanisan 90 persen dibanding sukrosa (gula pasir).
Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan nanas secara alami mengandung tagatose.
Produsen biasanya menggunakan tagatose pada makanan untuk pemanis rendah kalori, memberikan tekstur, dan menstabilkan.
Beberapa penelitian menunjukkan, tagatose berpotensi bagi pasien diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
Ini berarti, makanan yang diberi tagatose tidak cepat menaikkan kadar gula darah.
Sukralose sangat sering dipakai dalam industri makanan, mulai dari permen karet hingga roti.
Pemanis alternatif ini juga stabil dalam panas, padahal pemanis lainnya akan berkurang rasanya pada suhu tinggi.
Namun, beberapa studi mengaitkan asupan gula buatan ini dengan peningkatan risiko tumor.
4. Aspartam
Pemanis buatan ini sudah dipakai sejak tahun 1980an. Aspartam mampu menghasilkan rasa manis 200 kali dibanding gula.
Berbeda dengan sucralose, aspartame akan pecah pada suhu tinggi, sehingga mayoritas orang memakainya sebagai pemanis di meja yang ditambahkan langsung ke makanan.
5. Acesulfame potassium
Dikenal juga dengan acesulfame K dan Ace-K, ini merupakan pemanis buatan yang memiliki daya manis 200 kali melebihi gula.