Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News Analysis

Fanley Pangemanan Sebut Rekomendasi Momentum Bawa Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Lagi

Dinamika politik Partai Golkar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/ANDREW PATTYMAHU
Fanley Pangemanan 

Setelah dualisme itu mereda, muncul lagi isme-isme yang lain.

Kedua, persoalan komunikasi bagi elit-elit partai terhadap kader kader partai secara struktural, fungsional di dalam tubuh partai politik, baik dari lingkaran politik maupun dari pimpinan pusat ke pimpinan daerah.

Sebenarnya partai Golkar itu relatif sangat komunikatif, relatif sangat akomodatif dari sisi komunikasi, baik dari tingkat pusat, maupun ke tingkat daerah.

Relatif dari sisi komunikatif itulah yang membuat situasi teduh terhadap proses poltik dalam partai Golkar.

Tapi kenapa diinamika itu mengarah pada konflik?

Gejala ini bisa jadi karena proses elit partai mengalami kemandegan atau mengalami kesumbatan atau diistilahkan mengalami stagnasi atau mungkin bisa jadi tidak ada komunikasi sehingga struktur partai di daerah bagaikan gunung es.

Di publik kelihatan adem, tapi coba kita masuk ke dalam, akan terlihat bagaimana yang sebenarnya.

itulah persoalan komunikasi.

Ketiga, persoalan leadership dalam partai, sangat menentukan.

Karena di Negara Barat, leadership itu merupakan simbol dari partai politik sehingga mampu bertahan.

Sehingga kalau elit partai tidak mampu memberikan edukasi yang baik secara politik pada kader, maka relatif partai politik tersebut mengalami ejakalasi kepemimpinan politik.

Sehingga relatif meskipun partai besar, maka dia dianggap partai partaian, dianggap besar dari situasi politik, namun dalam proses lobby-loby politik, dia (partai tersebut) tidak dianggap lagi dalam perpolitikan nasional.

"Rekomendasi Manado" dijadikan momentum membawa kembali Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar kedepan. Hasil keputusan dari para 138 ketua Golkar yang masuk dalam Trikarya bulat mengusung nama Airlangga.

Adapun hasil Rekomendasi Manado yang ditorehkan perwakilan Ormas Tri Karya Golkar (Kosgoro 1957, SOKSI, MKGR) secara garis besar yakni:

1.Ormas Tri Karya apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Partai Golar Ir Airlangga Hartarto yang sudah membawa kejayaan bagi Partai Golkar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved