MotoGP
Pembalap Petronas Yamaha SRT Ungkap Kuncinya Bisa Bersaing di Barisan Depan MotoGP
Salah satu pembalap dengan talenta terbaik di kompetisi MotoGP saat ini adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu pembalap dengan talenta terbaik di kompetisi MotoGP saat ini adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Rider yang baru menjalani musim debut ini tampil memukau sepanjang musim dengan mampu bersaing di grup terdepan.
Quartararo bahkan dua kali berduel satu lawan satu dengan juara MotoGP musim ini, Marc Marquez, sekalipun belum mampu memenangi satu pun di antaranya.
Dengan raihan 163 poin yang didapat dari 17 seri balapan, El Diablo bertengger di posisi enam klasemen sementara. Dia ada satu tingkat di atas sang legenda hidup Valentino Rossi.
Oleh karena itu, publik dibuat geleng-geleng kepala dengan kesialan yang dialami Quartararo pada MotoGP Australia yang berakhir pada Minggu (27/10/2019) lalu.
Alih-alih meneruskan tren positifnya, El Diablo mengalami dua kecelakaan yang membuatnya gagal menorehkan hasil maksimal.
Kendati demikian, Quartararo mengaku telah melupakan akhir pekan yang buruk tersebut dan mulai mengalihkan fokusnya ke MotoGP Malaysia.
• AC Milan Raih Kemenangan Setelah Ganti Pelatih, Gol Suso Lewat Tendangan Bebas Jadi Satu-satunya
Sekadar informasi, seri MotoGP Malaysia akan menjadi balapan kandang bagi tim yang dibela Quartararo, SRT.
"Saya jelas masih kecewa. Tapi saya harus segera melupakannya saat kembali ke atas tunggangan saya," tutur Quartararo seperti dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.
"Apalagi, harapan besar disematkan pada tim kami yang akan berlaga di 'kandang'. Kami harus menampilkan yang terbaik dan membuat mereka bangga," imbuhnya.
Quartararo lantas menjelaskan bahwa terlepas dari hasil yang didapatnya di Sirkuit Phillip Island pekan lalu, timnya mampu tampil kompetitif.
Dirinya tidak membual. Sesi kualifikasi yang dilaksanakan tepat sebelum balapan menjadi bukti sebagus apa kualitas yang dimiliki Quartararo dan timnya.
Mengawali dari kualifikasi 1, pembalap yang masih berusia 20 tahun tersebut lolos dan mencatat waktu terbaik kedua di akhir kualifikasi 2.
Atas penampilan impresif tersebut, Quartararo membeberkan rahasianya.
• Hasil pekan ke-11 dan Klasemen Sementara Liga Spanyol, Getafe Bungkam Ambisi Klub Promosi
"Kami saling bertukar data dengan pembalap di tim utama," ujar El Diablo.
