Anak Korban Penganiayaan Ibu dengan Cambuk Sapi Dirawat di Puskesmas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inisial K (11), anak korban penganiayaan oleh ibunya yakni SP (35), sempat mendapat perawatan intensif di Puskesmas.

Bocah malang ini mengalami luka di lengan kiri bawah dan mata kiri akibat dicambuk ibunya dengan cambuk sapi.

Cambuk sapi terbuat dari rotan yang keras.

Diketahui penyebab peristiwa itu hanya hal sepele yakni sang ibu marah karena pulpen dan buku milik anaknya hilang.

"Dia sempat dirawat tapi kondisinya sudah mendingan," kata kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Pemkab Bolmong Farida Mooduto.

Jumat siang, beber dia, pihaknya sudah mengecek informasi tersebut di Polsek.

Tim BP3A juga berencana mengunjungi anak tersebut dan ibunya.

Dikatakan Farida, pihaknya siap memberi pendampingan.

"Jika memang kondisi psikologis anaknya tak baik kami akan sediakan psikolog," kata dia.

Ungkap dia, kasus ini berpeluang selesai secara kekeluargaan karena pelaku dan korban adalah ibu dan anak.

Namun jikalau kasus itu berlanjut, pihaknya akan siapkan pengacara.

Diketahui seorang ibu nekad menganiaya anak kandungnya sendiri hanya gara - gara pulpen.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selasa (30/10/2019) sekira pukul 15.30 Wita di rumah korban.

Korban adalah K (11).

Ia dianiaya ibunya SP (35) menggunakan cambuk sapi.