Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Maju Didukung PDIP di Pilpres 2024: Ini Sebenarnya Kerangka Besar
Pakar Komunikasi Politik, mengungkapkan kemungkinan Prabowo maju di Pilpres 2024 dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Politik Effendi Gazali mengungkapkan Prabowo Subianto kemungkinan akan diusung PDIP pada Pilpres 2024.
Posisi Prabowo sebagai Menhan merupakan bagian kerangka besar ke depan.
Pengamat Politik Effendi Gazali menyebut Prabowo Subianto dapat memanfaatkan posisi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) untuk maju Pipres) 2024.
Pakar Komunikasi Politik ini mengungkapkan kemungkinan Prabowo maju di Pilpres 2024 dan diusung oleh PDIP sangat terbuka lebar.
Menurutnya, dengan posisi sebagai Menhan, Prabowo dapat menunjukkan keahlian dalam bidang keamanan sebagai modal untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
• Panglima ABRI Era Soeharto: Dulu PKI, Sekarang ISIS, Prabowo Harus Atasi
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Effendi Gazali dalam acara 'FAKTA' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (28/10/2019).
Effendi Gazali menyebut kesempatan Prabowo kembali maju menjadi calon presiden 2024 semakin terbuka lebar pascamenjabat sebagai Menhan.
"Saya mau bilang begini, ini sebenarnya sebuah kerangka besar," ucap Effendi.
"Hanya jalan seperti ini lah yang memungkinkan Prabowo menjadi presiden di 2024 dengan dukungan PDI Perjuangan."
Posisi Menhan dinilai Effendi Gazali sangat tepat untuk digunakan Prabowo sebagai batu loncatan maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Iya dong, Anda bisa bayangkan, gagah dalam alutissta (Alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia) baru dan penataan tatanan keamanan," terang Effendi.
"Kemudian bisa segera dibuktikan dengan quick win 6 bulan di pertahanan keamanan di kelautan."
Ia lantas menyinggung tentang pertahanan kelautan yang bisa menjadi prestasi Prabowo.
"Kalau aja ada kapal asing masuk, bahkan kapal militer masuk kita bikin terbirit-birit, itu sudah prestasi yang luar biasa untuk Prabowo Subianto," kata Effendi.
Lebih lanjut, Effendi menyebut sebetulnya Prabowo sempat ditawarkan untuk duduk di kursi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) yang kini ditempati oleh Mahfud MD.