Gracia Ingin Perkenalkan Pariwisata Minahasa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang pemilihan Wulan Waraney 2019 yang akan dihelat pada, Kamis (1/11/2019) besok, persiapan para finalis pun semakin ditingkatkan.

Bukan hanya persiapan dalam ilmu pengetahuan sosial dan budaya, namun juga dipersiapkan keahlian seperti pementasan seni dan budaya juga harus dipelajari oleh 58 peserta ini.

Salah satu finalis Wulan yang bernama Gracia Mareva Warankiran yang merupakan penari tarian tradisional Pisok yang berasal dari Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Hal itu dibuktikan dari penampilannya saat membuat takjub para juri pada malam Talent Show Pemilihan Waraney Wulan 2019 di gedung BPU Tondano, Selasa (29/10/2019) malam.

Gadis yang menempuh pendidikan di Unsrat jurusan Manajemen semester satu ini mengatakan, persiapannya sebagai penari pisok hanya berlangsung selama satu minggu.

"Selain mempelajari tarian daerah khas Minahasa, saya juga mempelajari tentang pariwisata di Minahasa dan bagaimana cara kita melestarikannya," katanya.

Pemilik akun Instagram @graciamareva ini mengaku memilih tarian pisok ini karena selain budaya khas daerahnya, tarian ini merupakan tarian yang cukup mudah dipelajari.

"Karena motivasi saya mengikuti ajang ini yaitu ingin memperkenalkan pariwisata Minahasa ke dunia," tandasnya.

Dalam menjaga stamina, fisik dan bentuk tubuh ideal, gadis kelahiran Manado, 23 Maret 2000 ini memiliki program diet yang cukup ketat.

"Saya menjalani program diet dengan tidak mengkonsumsi nasi tapi hanya sayuran dan buah-buahan," tandasnya.