MotoGP 2019
Sebut Ducati Banyak Alami Pasang Surut di Musim Ini, Dovizioso: Kami Sudah Bertarung dan Berjuang
Di awal musim MotoGP 2019, Pembalap Ducati Andrea Dovizioso digadang-gadang mampu merebut gelar juara dari tangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di awal musim MotoGP 2019, Pembalap Ducati Andrea Dovizioso digadang-gadang mampu merebut gelar juara dari tangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Dovizioso sempat menampilkan hasil cemerlan pada seri perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Hal itu memunculkan harapan tinggi untuk skuad Borgo Panigale.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut sukses mengasapi Marc Marquez yang telah membuntutinya dengan cukup ketat hingga memasuki garis akhir.
Akan tetapi, Andrea Dovizioso kemudian tak bisa berbuat banyak untuk membendung laju Marc Marquez bersama RC213V yang kian mengganas.
Kecelakaan karambol yang dia alami tatkala mengaspal di Catalunya menjadi awal pertanda bahwa meraih gelar juara bukanlah takdirnya pada musim ini.
Andrea Dovizioso akhirnya harus benar-benar merelakan mahkota juara kembali jatuh ke tangan Marquez pada seri ke-15 MotoGP 2019 di Thailand.
• Moms, Berikut Ini Cara Membersihkan Hidung Si Kecil dengan Benar
Terkini, pembalap berjulukan DesmoDovi harus berjuang sekuat tenaga untuk mengamankan satu gelar tersisa di klasemen tim agar tidak direbut Repsol Honda.
Namun, posisi tim Ducati sebagai pemuncak klasemen terancam setelah Dovizioso hanya finis di peringkat ketujuh dan Danilo Petrucci gagal finis di Australia (27/10/2019).
Ducati sekarang hanya menyisakan keunggulan satu angka atas Repsol Honda dengan masih ada dua seri balap untuk dilakoni musim ini.
Dovizioso menyoroti masalah konsistensi sebagai pembeda dalam persaingannya dengan The Baby Alien.
Dovi menilai bahwa timnya mengalami banyak pasang surut selama satu musim ini, termasuk balapan terakhir di Sirkuit Phillip Island.
"Ini juga menegaskan bahwa kami mengalami banyak pasang surut selama musim ini," kata Andrea Dovizioso, dilansir dari GPOne.
"Kami sudah bertarung dan berjuang lebih kerasa dari sebelumnya, dan ini adalah balapan yang sulit untuk saya."
• Baru Menikah, Rina Nose dan Josscy Aartsen Sampaikan Kabar Buruk
Dovizioso juga merasa gusar dengan catatan waktu yang diraihnya di Australia dengan perbedaan hingga 15 detik lebih lambat dari Marquez yang menjadi pemenang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/video-andrea-dovizioso-juara-di-seri-pembuka-motogp-qatar-2019-berikut-klasemen-sementara.jpg)