Dialog RRI Manado, Melky Pangemanan Ajak Generasi Milenial Hormati Guru
LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Manado menggelar acara dialog dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Manado menggelar acara dialog dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019.
Dialog yang berlangsung di Kantor DPRD Sulut ini menghadirkan dua nara sumber yakni Melky Pangemanan dan Ketua Harian KNPI Manado.
Acara yang dipandu penyiar radio Roy Pesak ini juga ikut menghadirkan siswa-siswi SMA Negeri 8 Manado. Melky dalam dialog tersebut menyebut bahwa tantangan generasi melenial di era demokrasi terbuka ini sangat besar.
"Kita menghadapi sejumlah persoalan bangsa seperti disintegrasi, ujaran kebencian, intoleransi, berita-berita hoaks dan kelompok radikal," ujar anggota DPRD Sulut dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sebagai anak muda, sudah seharusnya melawan setiap usaha dari kelompok yang tak bertanggungjawab untuk memecah bela bangsa Indonesia.
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut ini juga mengajak kepada para siswa yang semuanya adalah kaum milenial agar menghormati para guru di sekolahnya.
Melky juga mengutuk tindakan biadab seorang oknum siswa yang sudah menghilangkan nyawa gurunya di SMK Ichthus Manado.
Anggota legislator asal Dapil Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung berpesan agar generasi muda harus punya visi membangun bangsa. Menurutnya sekarang kita tak perlu lagi mengangkat bambu runcing untuk mempertahankan kemerdekaan.
"Yang kita butuhkan saat ini adalah adu konsep, adu ide dan gagasan. Paculah sumber daya kita agar bisa bersaing di era digital sekarang ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua Harian KNPI Manado mengajak semua anak muda di Sulut berpikir kreatif sehingga melahirlan inovasi-inivasi baru di bidang teknologi.
BERITA TERPOPULER :
• TEKS Sumpah Pemuda dan 13 Tokoh Penting Atas Terciptanya Momen Bersejarah Pada 28 Oktober 1928
• Anak SD Ini Namanya Cuma Satu Huruf, Sang Ayah Bilang Punya Makna Filosofis
TONTON JUGA :