Kongres PSSI
Kisruh Jadwal Kongres PSSI, Calon Ketua Ini Datangi Kemenpora
Jadwal Kongres PSSI masih menjadi polemik. Majunya jadwal kongres dinilai tak sesuai jadwal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jadwal Kongres PSSI masih menjadi polemik. Majunya jadwal kongres dinilai tak sesuai jadwal.
Calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal datang ke Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Kedatangan mereka untuk memberikan laporan kepada Menpora Zainudin Amali jelang Kongres PSSI pada 2 November 2019 di Jakarta.
• Sempat Dikabarkan Tidak Sah Menurut FIFA, Kongres PSSI Tanggal 2 November Disebut Sudah Dapat Izin
Vijaya dan Refrizal datang untuk menyampaikan polemik terkait majunya Kongres PSSI yang dinilai tidak sesuai arahan FIFA.
Sebelumnya, salah satu Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, tidak menyetujui Kongres PSSI digelar pada 2 November 2019.
FIFA meminta kongres pergantian kepengurusan PSSI untuk periode 2019-2023 digelar pada Januari 2020.
Hal itu yang membuat Vijaya dan Refrizal menghadap Zainudin Amali untuk mengadukan permasalahan tersebut.
“Pak La Nyalla sudah buat statement beliau menolak ikut Kongres 2 November, menarik diri lah dari Kongres 2 November karena dianggap tidak sesuai dengan arahan FIFA yang menginginkan Januari (2020).
• Bantah Mundur dari Pencalonan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Ungkap Hal Ini
"Sementara PSSI kan berargumentasi FIFA sudah oke walaupun tidak ada latter head atas kepersetujuan FIFA itu, hanya reply emailnya Ratu Tisha saja.
"Bahwa FIFA akan mengirim observer tapi sekaligus mempertanyakan legitimasi voternya, karena kan kompetisi masih berlansung.
"Ini voternya yang mana, FIFA menayakan," ucap CEO Persis Solo tersebut.
Oleh karena itu, Vijaya menilai keputusan La Nyalla sudah tepat.
Sebab Kongres PSSI pada 2 November 2019 dinilai tidak legitimate.
• Indonesia Akhirnya Ditunjuk FIFA Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Pada 2021, Lima Kota Disiapkan PSSI
"Saya pribadi takut beliau menggugat hasil ini, kalau ini terjadi saya khawatir penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu bisa dicabut oleh FIFA kalau Kongres nanti kisruh," ucap Vijaya.
Vijaya berharap Zainudin Amali bisa menjadi penengah antara dua perbedaan waktu penyelenggaraan Kongres PSSI.