Asuransi Kendaraan Tetap Melaju
Penurunan penjualan kendaraan bermotor berdampak ke berbagai lini bisnis industri keuangan.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Dari berbagai proyek yang dikerjakan, Agus menjelaskan, hingga akhir tahun arus kas operasi ditargetkan surplus 40% dari laba bersih. Namun PTPP menurunkan target pendapatan tahun ini dari sekitar Rp 30 triliun menjadi senilai Rp 28 triliun.
PTPP juga akan menurunkan target laba. Namun target baru itu masih dihitung.
Pelambatan di industri konstruksi juga berimbas pada lambatnya penyerapan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) PTPP. Sepanjang sembilan bulan pertama, PTPP menyerap capex Rp 3,45 triliun atau sekitar 39,52% dari anggaran tahun 2019 senilai Rp 8,73 triliun. "Rencananya penyerapan sampai dengan akhir tahun sebesar Rp 5,4 triliun," kata Agus.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, realisasi kontrak baru hingga akhir tahun menjadi katalis negatif bagi emiten ini. Kendati begitu, dia tetap menilai saham PTPP masih menarik.
Valuasi wajar PTPP untuk setahun ke depan menurut dia di harga Rp 2.000 per saham. "Harapannya Menteri BUMN yang baru bisa memperbaiki BUMN," kata William.
Kemarin, saham PTPP ditutup tetap di posisi Rp 1.815 per saham.
• KKB Beraksi Jelang Kedatangan Jokowi: Tiga Tukang Ojek Tewas di Papua
Mal dan Pusat Belanja Mengalap Berkah Akhir Tahun
Ibarat lari estafet, kuartal terakhir tahun ini menjadi tumpuan bagi para pebisnis ritel untuk menggenjot penjualan. Pasalnya, hingga semester pertama, kinerja peritel lesu akibat tersendatnya pertumbuhan ekonomi.
Adapun kinerja di kuartal ketiga berpotensi lesu lantaran dorongan belanja masyarakat sudah terjadi di kuartal kedua menjelang Lebaran.
Di ujung tahun ini, para peritel mulai mengatur strategi. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pemilik gerai Hypermart, FMX, Boston Foodmart, misalnya, berupaya menambah gerai untuk memacu kinerja. Hingga 30 Juni 2019, MPPA meraih pendapatan Rp 4,64 triliun, merosot 21,08% year-on-year. "Gerai baru sudah ada yang berdiri dan akan bertambah," kata Fernando Repi, Head of Corporate Communication MPPA, tanpa memerinci, Jumat (25/10).
Peritel fashion, PT Mega Perintis Tbk (ZONE), siap merilis produk baru dan menebar diskon. Saat ini ZONE sudah memiliki 29 gerai dari target 30 unit. Mereka akan membuka gerai Manzone yang ke-30 di Medan pada bulan depan. "Akhir tahun ini, penjualan bisa naik 1,5 kali dari bulan biasanya," prediksi FX Afat Adinata, CEO ZONE.
Di sisi lain, para pengelola pusat belanja juga menerapkan berbagai strategi untuk menarik lebih banyak pengunjung. PT Grand Indonesia, misalnya, mengusung program End Year Prizes. Pengunjung yang berbelanja minimal Rp 500.000 akan meraih satu kupon undian untuk memenangi satu unit Lexus RX300 Luxury. "Beragam hadiah lain juga tersedia. Program ini dimulai sejak September dan pengundiannya pada Desember," ujar Public Relation (PR) Manager PT Grand Indonesia, Dinia Widodo.
Tak lupa, Grand Indonesia akan menggelar Midnight Sale pada Desember. Mall Grand Indonesia akan mempercantik tampilan dengan dekorasi Natal bernuansa Jerman serta berbagai pertunjukan menarik. "Natal dan Tahun Baru biasanya ada kenaikan pengunjung 10%," kata Dinia.
Sementara Plaza Indonesia akan menghadirkan Year End Sale. "Semua tenant mengadakan sale sampai pukul 12:00 malam, dengan diskon hingga 80%," ungkap Tommy Utomo, PR Manager Plaza Indonesia. (Ferrika Sari/Benedicta Alvinta Prima/Amalia Nur Fitri, Sugeng Adji Soenarso)