Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Nasib Memprihatinkan Santri yang Pernah 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Keluar dari Pesantren

Dua tahun berlalu, tak disangka ucapan Fikri yang spontan dikatakan itu menjadi kenyataan. Namun Fikri tak lagi menuntut ilmu di pondok pesantren

(TribunJateng/Budi)
Mohammad Askal Fikri 

Bahkan saat berada di pesantren, neneknya lah yang mencukupi kebutuhan Fikri.

Sejak kecil, Fikri sudah ditinggal oleh sang ibu dan tinggal bersama neneknya.

“Sejak kecil Fikri sudah ditinggal oleh ibunya, sebenarnya ia rindu sosok ibunya,” jelasnya kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Jumat (25/10/2019) siang.

Dilanjutkan Timbul, perceraian membuat ibunya meninggalkan Fikri dan keluarga.

“Sejak kecil ia tak merasakan perhatian ibunya, sebenarnya ibunya warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti.

Meski Fikri terlihat tegar, sebenarnya ia ingin sekali bertemu dengan ibunya,” jelasnya.

Sementara itu ayah Fikri, Ali Murdi (45) menerangkan Fikri memilih tak melanjutkan menuntut ilmu di Ponpes satu tahun lalu.

Mohammad Askal Fikri
Mohammad Askal Fikri (TribunJateng/Budi)

“Melihat kondisi perekonomian keluarga, ia memutuskan untuk keluar dari Ponpes dan bekerja,” ucapnya.

Menurut Ali, Fikri sosok anak baik dan bertanggung jawab, tak jarang ia berbagi ilmu ke teman-temannya.

“Kalau sore ia mengajar ngaji teman-temannya di rumah, ia anak baik dan bertanggung jawab terhadap keluarahan,” kata Ali.

Fikri mengatakan sangat ingin dapat lulus di pondok pesantren tersebut.

Namun karena kondisi ekonomi keluarga, Fikri memilih keluar dari ponpes dan membantu keuangan keluarga.

“Sebenarnya saya punya cita-cita bisa lulus dari Ponpes, tapi melihat kondisi keluarga saya tidak bisa hanya diam.

Saya memutuskan untuk keluar dan bekerja membantu keluarga,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved