Kapolsek Singkil AKP Parlindungan Sebut Viralnya Anak SMP Membawa Sajam di Sekolah Hanya Salah Paham

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada hari Sabtu kemarin, viral di facebook mengenai anak-anak yang membawa sajam di lingkungan sekolah.

Namun disampaikan Kapolsek Singkil, AKP Parlindungan Aritonang, bahwa hal tersebut hanya salam paham saja.

Ia sampaikan hal tersebut kepada wartawan tribunmanado.co.id pada pukul sekira 21.10 Wita,  Sabtu (26/10/2019).

• Putri Lumentut yang Hilang Sejak 5 Oktober Hingga Saat Ini Belum Ditemukan

Kejadiannya ialah di sekolah SDN 3 yang saat itu sedang mengadakan perkemahan pramuka.

Kronologinya ialah terdapat 5 orang anak SMP yang yang sedang duduk-duduk nongkrong,

Lalu seorang anak bernama Oen keluarkan sajam jenis Taji ayam dari pinggangnya.

Kemudian taji ayam tersebut dipinjam oleh temannya bernama Putra.

Sampai seorang pembina pramuka melihat dan menanyakan apa yang dibawa anak tersebut.

Saat itu juga taji ayam tersebut langsung dilepas di atas paha Putra.

Ketika diinterogasi Oen mengaku bahwa sajam itu ditemukannya di jalan raya depan sekolah SDN 3.

Sajam itu diitemukannya saat ia akan mengantarkan makanan adiknya ke sekolah tersebut.

"kalau dilihat kan jelas 5 orang tersebut bukan murid sekolah tersebut," sahutnya

Saat ini Polsek Singkil telah amankan Oen dan sajam jenis taji ayam tersebut.

Anak tersebut berumur 15 tahun dan Pelajar kelas 3 SMP.

Ia tinggal di kelurahan Wawonasa kecamatan Singkil.

"Jadi ini hanya salah paham saja, Oen cuma menemukan taji ayam itu di jalan raya depan sekolah," tegasnya.

Pihak kepolisian  tidak mengetahui milik siapa sajam yang ditemukan Oen di depan sekolah tersebut.

• 2 Daerah di Provinsi Ini Penerima CPNS Terbanyak!

• Festival Muara Sungai Malalayang, Pesta Rakyat Memperingati Sumpah Pemuda