KKB Papua
TERBARU KKB Papua: Kelompok KKB Lekagak Tembak Mati 3 Warga Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua
Tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah.
Diduga Kelompok Separatis pimpinan Lekagak Telenggen tembak mati 3 warga sipil jelang kunjungan Presiden Jokowi ke Papua.
Dikabarkan, tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).
Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25).
"Ketiga korban adalah tukang ojek yang selama ini bekerja melayani transportasi masyarakat di wilayah Distrik Sugapa," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis, Sabtu (26/10/2019).
Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.

Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.
"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya.
Oleh kelompok tersebut Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya.
Natalis Tabuni dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban menuju Puskesmas Sugapa," kata Eko.
Menurut dia, para pelaku penembakan merupakan kelompok separatis OPM pimpinan Lekagak Talenggen.
Tiga jenazah korban penembakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (25/10/2019), tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (26/10/2019).
• KKB PAPUA: Sepak Terjang Panglima Kodap OPM Ndunga Egianus Kogoya, Selalu Lolos setiap Kali Beraksi
Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25) tiba di Timika sekitar pukul 12.30 WIT, setelah diterbangkan menggunakan pesawat dari Intan Jaya, pukul 12.00 WIT.
Ketiga jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk diformalin sebelum diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dari ketiga jenazah, baru jenazah Herianto yang pada Sabtu sore diterbangkan ke kampung halamannya di Pangkep, Sulawesi Selatan, menggunakan pesawat Garuda.
Sementara jenazah Rizal dan La Soni baru akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Minggu (27/10/2019).
Selanjutnya, jenazah La Soni akan diterbangkan ke Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Muna.
Sementara jenazah Rizal, akan dibawa ke kampung halamannya di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Seluruh biaya pemberangkatan jenazah sampai ke kampung halaman ditanggung Pemkab Intan Jaya," kata Apolos Iba, Kabag Pegawaian Pemkab Intan Jaya, kepada Kompas.com.
Sebelumnya KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen juga menembaki helikopter yang mengangkut dua orang saat lepas landas di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (16/10/2019).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
• Berita Terbaru KKB Papua: 2 Pengendara Motor Ditembak Mati oleh KKB, Dieksekusi saat Melintas
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepolisian Daerah Papua, peristiwa yang dialami helikopter PK-IWD Tipe A/C BEL 206 ini terjadi pada pukul 09.20 WIT.
Helikopter tersebut milik PT Intan Angkasa Air Service.
Melansir kompas.id, pilot helikopter adalah Dan Cristian Munteanu (47) dan satu penumpang bernama Agung Dedi Hidayat (27).
Agung adalah pekerja pembangunan jaringan telekomunikasi di Distrik Ilaga Utara.
Para pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah helikopter.
Saat ditembaki, helikopter tetap melanjutkan perjalanan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.
Setelah tiba di Ilaga, pilot langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Ilaga.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura membenarkan terjadinya insiden tersebut.
Diduga, aksi itu dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.
”Para pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah helikopter.
Ia menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian itu.
Sementara helikopter tersebut telah kembali ke Mimika karena masih dalam kondisi laik terbang.
”Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih mengejar para pelaku di Olenki.
Tindakan para pelaku telah mengganggu aktivitas pembangunan di Kabupaten Puncak,” tutur Ahmad.
Di Puncak hanya terdapat kantor kepolisian setingkat kepolisian sektor.
Kabupaten yang rawan konflik antara aparat keamanan dan KKB itu masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak.
Sebelum peristiwa di Olenki, pada 26 September juga terjadi penyerangan oleh KKB di Puncak.
Kala itu, dua tukang ojek sepeda motor, yakni La Ode Alwi dan Midung, tewas ditembak anggota KKB di Jembatan Muara, Kampung Amnunggi.
Kemudian, pada 29 September, dua anggota KKB juga menembak mati Sahrudin, pemilik kios kelontong, di Kampung Aminggaru.
Bupati Puncak Wilem Wandik mengatakan, konflik yang terus-menerus terjadi di daerah itu telah menghambat aktivitas pembangunan.
Warga pun takut untuk beraktivitas seperti biasanya.
Willem berharap agar aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, dapat memberikan jaminan situasi yang kondusif bagi masyarakat di Kabupaten Puncak.
• KRONOLOGI 4 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak Polisi di Aceh, Saling Serang di Mobil Avanza
Jokowi ke Papua Senin
Teror KKB Legakak Telanggen ini terjadi sebelum Jokowi berkunjung ke Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau, didampingi Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Forkopinda Mimika menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jumat (25/10/2019).
Herman dan Paulus mendampingi Hadi dan Tito untuk meninjau serta melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di Papua jelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bumi Cendrawasih.
“Saya bersama Kapolda ke Mimika untuk mendampingi Mendagri dan Panglima TNI yang datang duluan untuk melihat situasi dan kondisi dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI dan Para Pejabat Tinggi dari Pusat dalam kunjungan ke Papua dan Papua Barat,” kata Herman dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih, Jumat (25/10/2019).
• Terbaru KKB Papua: Adik Panglima Lekakak Telenggen Tembak Mati Seorang Warga, Telak di Kepala Korban
Follow Instagram Tribun Manado:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi KKB Lekagak Telenggen Berulah, Tembak Mati 3 Pengojek Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua