Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Modus Mucikari Tipu Pelanggan, Sodorkan Gadis Tak Perawan, Hal yang Tak Diduga Terungkap

Modus mucikari ini terbongkar setelah bisnis prostitusi online bertarif jutaan rupiah di Bogor berhasil dibongkar piha kepolisan.

(Tribun Jabar)
Jaringan prostitusi di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur berhasil dibongkar dan diungkap oleh jajaran Polres Cianjur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi beberapa waktu lalu membongkar kasus prostitusi online.

Penyedia layanan prostitusi menawarkan wanita perawan palsu.

Mucikari penyedia layanan prostitusi mengelabuhi konsumennya dengan menawarkan wanita perawan palsu.

Para wanita yang rata-rata merupakan gadis desa diminta untuk memasukkan pil perawan ke organ intimnya agar kembali 'tersegel'.

Modus mucikari ini terbongkar setelah bisnis prostitusi online bertarif jutaan rupiah di Bogor berhasil dibongkar piha kepolisan.

Polisi menangkap dua mucikari yakni, M (28) dan A (29) yang menjadi otak di balik bisnis haram ini.

Jaringan prostitusi di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur berhasil dibongkar dan diungkap oleh jajaran Polres Cianjur
Jaringan prostitusi di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur berhasil dibongkar dan diungkap oleh jajaran Polres Cianjur (Tribun Jabar)

Dalam menjalankan bisnis haramnya, M dan YA memakai modus menawarkan jasa gadis desa yang masih perawan kepada konsumen.

Namun, sejumlah gadis-gadis tersebut diketahui sudah tak perawan lagi.

Guna mengelabuhi konsumennya, M dan A lantas memaksa para korban menggunakan pil perawan.

Sebagaimana dituturkan oleh Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, pil tersebut berbentuk kapsul dan dimasukkan ke organ intim korban.

"Iya ada mereknya, kita tahu sejenis jamu dalam bentuk kapsul biasanya satu jam sebelum berhubungan itu dimasukkan ke dalam kemaluan korban.

Setelah main kelihatan darah (perawan) untuk mengelabui konsumennya," ucap Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Penggunaan kapsul perawan tersebut dikatakan dapat memberikan keuntungan berlipat untuk si mucikari.

Pernah Sebut Amit-amit Saat Lihat Raffi Ahmad, Ini Alasan Rieta Amilia Terima Raffi Jadi Menantu

KNKT Ungkap Kronologi Kecelakaan dan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP

Pasalnya, tarif untuk setiap kali transaksi bisa mencapai belasan juta rupiah.

"Setelah diterima uang DP maka dibawalah korban di dalam kamar hotel untuk sisanya diberikan nanti setelah selesai karena ini perawan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved