Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Mayat Korban Pembunuhan Sadis Ini Ditemukan Dicor Sedalam 50 Centimeter Dalam Tanah di Atas Makam

Mayat pns wanita ditemukan saat menggali sedalam 50 centimeter.Korban pembunuhan tersebut ditemukan dicor dekat makam

Istimewa/Kolase Tribun Manado
Penggali kubur pertama kali menemukan ada mayat seorang PNS Wanita yang dicor samping makam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi mengungkap kasus penculikan terhadap korban yakni seorang PNS wanita berusia 50 tahun. Dia menghilang dan kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tidak baik.

Korban pembunuhan tersebut ditemukan dicor dekat makam. Kedalaman tanah yang harus digali agar menemukan mayatnya yakni sedalam 50 centimeter.

Pengungkapan kasus tersebut dilakukan Aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban pembunuhan bernama Aprianita (50), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, yang hilang selama 17 hari.

Jenazah korban Aprianita ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor di tempat pemakaman umum (TPU) kandang kawat, Jumat (25/10/2019).

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi membenarkan kejadian tersebut.

Masih dikatakan Yudhi, petugas sempat kesulitan untuk mencari keberadaan korban, jenazah Aprianita ditemukan saat menggali di kedalaman 50 sentimeter dari atas makam.

"Kondisinya korban dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. Korban itu dikuburkan di kawasan TPU," ujar dia.

Usai penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Sebelumnya, Aprianita dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 17 hari.

Aprianita yang bekerja di Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor menggunakan semen.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Robertus Belarminus.

Sebelum Dibunuh, Korban Diberi Minuman Bercampur Obat Tetes Mata

Korban pembunuhan sadis ternyata ditawari minuman terlebih dahulu. Sebelum dibunuh, Aprianita (50) PNS Kementerian PU di Palembang diberi minuman bercampur obat tetes mata.

Minuman campuran obat tetes mata diberikan Yudi Tama Rianto (50) kepada korban saat berada di dalam mobil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved