Berita Terkini
FAKTA, PNS Kementerian Tewas dengan Tubuh Dicor, Pelaku Berpesta Miras Usai Membunuh
Pelaku yang juga mendalangi pembunuhan tersebut melakukan pesta minuman keras untuk bermabuk-mabukan
Hal itu diungkapkan oleh tersangka Ilyas Kuniawan (26) ketika berada di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019).
Ilyas mengatakan, ia mengenal Nopi karena sering nongkrong di sekitar TPU Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Malam sebelum kejadian, Nopi meminta kepada Ilyas untuk minta ditemani menemui seseorang.
"Waktu ketemu itu, saya langsung disuruh masuk mobil sama Nopi," kata Ilyas.
• Ibu Muda Tega Cekoki Anak Kandungnya dengan Air hingga Tewas, Mengaku Karena Hal Ini
• Sosok Alexander Werupangkey, Guru SMK Ichthus Manado Tewas Ditikam Siswanya Gara-gara Tegur Merokok
Ketika di dalam mobil, Yudi memberikan seutas tali kepada Ilyas untuk menjerat korban Aprianita. Korban, saat itu, menurutnya terlihat lemas tak berdaya di kursi depan penumpang.
Ilyas sempat gugup saat melihat kondisi korban yang lemas. Namun, Nopi dan Yudi memaksanya untuk segera menjerat korban hingga tewas.
"Saya tidak ada pilihan. Mereka memaksa saya," ujarnya.
Setelah membunuh korban, Ilyas lalu diantar pulang oleh kedua tersangka ke kawasan Ariodila, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Tersangka Aci pun lalu memberikannya uang Rp 4 juta sebagai upah telah membunuh korban.
"Setelah itu, mereka pergi. Saya tidak tahu ke mana."
"Aci itu memang tukang gali kubur di kandang kawat."
"Saya sering nongkrong di sana dan ketemu," ujarnya.
Uang hasil pembunuhan itu pun digunakan Ilyas untuk mabuk-mabukan.
Ia, kini, mengaku pasrah atas tindakan yang dilakukannya.
"Semua uangnya saya habiskan foya-foya. Beli minum, tidak saya berikan ke keluarga,"ujarnya, tertunduk menyesal.