Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Dwi Tanoyo Tega Bunuh Ayah Kandungnya, Niat Menakuti Malah Berakhir dengan Mengayunkan Sabit

Kepada petugas Polsek Pagelaran, Dwi mengaku tak menyangka sampai gelap mata menghabisi nyawa ayahnya.

tribun lampung/r didik
Pengakuan Terbaru Pembunuh Ayah Kandung di Pringsewu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak membunuh ayah kandungnya sendiri.

Dwi Tanoyo (31), pembacok ayah kandung pakai sabit hingga tewas mengaku telah menyesali perbuatannya.

Dwi Tanoyo masih belum mempercayai realita yang terjadi.

Selain harus berhadapan dengan hukum, Dwi harus kehilangan ayahnya sendiri, Ahmad Kasian (78).

Kepada petugas Polsek Pagelaran, Dwi mengaku tak menyangka sampai gelap mata menghabisi nyawa ayahnya.

Padahal tadinya Dwi hanya berniat menakut-nakuti saja

Ia berdalih, tidak ada niat untuk membunuh orangtuanya.

"Tidak ada rencana (pembunuhan), dalam hati kecil saya pun tidak ada (niat membunuh)," tukasnya.

Seorang Wanita 51 Tahun Hampir Dicabuli Pemuda di Lampu Merah, Lakukan Modus Penabrakan

Sosok Maya Ratih, Desainer Dibalik Pakaian Busana Wedding Ahok-Puput Nastiti Devi

Persoalannya, tambah dia, ayahnya selalu membicarakannya terus, karena di rumah menganggur.

Dwi mengaku sebelumnya merantau dan bekerja.

Setelah di rumah hanya membantu orang tua mencari rumput.

Tapi Dwi masih tidak percaya telah melukai ayahnya hingga tewas padahal setiap ayahnya memarahi, biasanya Dwi pergi meninggalkannya.

Dwi pun mengaku tidak pernah berbicara kasar kepada orang tua.

"Saya benar-benar menyasal, saya bersumpah demi langit dan bumi saya khilaf," tuturnya.

Diketahui Dwi tersangka pembacok ayah kandung hingga tewas terancam penjara selama 20 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved