Kabinet Menteri
Mengenal Surya Tjandra, Anak Penjual Ayam yang Jadi Wakil Menteri Sofyan Djalil di Bidang ATR/BPN
Surya Tjandra menjelaskan, tugas yang diberikan Presiden Jokowi adalah menyelesaikan masalah-masalah pertanahan.
Laman PSI.id menulis bahwa orangtua Surya merupakan pedagang ayam potong di Pasar Jatinegara, Jakarta.
Kehidupan yang sederhana, bahkan bisa dikatakan pas-pasan semakin terasa berat karena harus tumbuh bersama dengan 6 saudaranya.
Dedikasi Surya Tjandra sudah tampak sejak awal.
Pengalaman tidak bisa mengambil rapot karena belum menyelesaikan administrasi sekolah dan kedua kakaknya yang harus berhenti kuliah karena masalah biaya tidak membuat Surya patah semangat. Ia tetap semangat belajar.
2. Pendidikan
Melalui perjuangan yang panjang akhirnya Surya Tjandra berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Surya Tjandra lalu mendapat beasiswa untuk meneruskan pendidikan hukum dalam program S2 di Universitas Warwick, Inggris, dan program S3 di Universitas Leiden, Belanda.
3. Pengalaman
Surya punya kepedulian tinggi dengan isu kemiskinan dan ketidakadilan.
Hal inilah yang mendorongnya untuk bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Selain sebagai pegiat hukum, dia juga menekuni profesi sebagai akademisi dengan menjadi Dosen Universitas Katolik (Unika) Atmajaya, Jakarta.
Ia adalah doktor hukum lulusan Leiden, Belanda yang puluhan tahun setia mendapingi buruh memperjuangkan hak mereka.
"Jangan pernah anggap PHK sebagai sesuatu yang biasa!," ujarnya dilansir dari Twitter @psi_id.
4. 10 Besar Capim KPK
Dilansir dari Twitter @psi_id, Surya Tjandra pernah masuk ke daftar 10 besar Capim KPK dengan rekomendasi dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/surya-tjandra-46745757.jpg)