Liga 1 2019
Laga Persib Lawan Persija di Stadion DIpta Akhirnya Jadi Digelar, Mendapat Izin dari Polda Bali
Akhirnya pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Bali mendapat izin. Kepastian perizinan laga Persib menghadapi Persija
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Bali mendapat izin.
Kepastian perizinan laga Persib menghadapi Persija tersebut dikeluarkan Polda Bali melalui surat bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bahwa Sekretaris Umum PT Bali Bintang Sejahtera mengajukan surat permohonan izin keramaian kegiatan pertandingan sepakbola pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 pukul 16.30 WITA."
"Pada dasarnya, Polda Bali tidak keberatan dengan kegiatan tersebut diselenggarakan,” tulis surat dari Polda Bali dikutip dari laman resmi Persib pada Jumat (25/10/2019).
Surat rekomendasi tersebut telah melalui beberapa pertimbangan, salah satunya adalah kondisi keamanan Bali yang dinilai bisa mengadakan laga Persib vs Persija.
“Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Polda Bali cukup kondusif sehingga pertandingan sepakbola dapat dilaksanakan,” sambung surat bertandatangan Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Drs Wahyu Suyitno.
Akan tetapi, Polda Bali juga menyarankan agar Persib hanya mencetak 10 ribu tiket untuk suporternya, Bobotoh.
• Video Detik-detik Ratusan Preman Bayaran Menyerang Tempat Ibadah, Terekam CCTV, Tonton Videonya
Hal itu dilakukan agar keamanan di sekitar Stadion Dipta tetep terkondisi.
Sebelumnya, Polres Gianyar masih tak mau mengeluarkan izin untuk menggelar laga Persib vs Persija.
Kabag Operasional Polres Gianyar, Kompol Dewa Gede Mahaputra mengatakan, pihaknya telah meneruskan surat izin laga tersebut ke Kapolres Gianyar, AKBP Priyo Hutomo.
Namun, dirinya mengatakan bahwa Kapolres Gianyar untuk sementara tidak mengizinkan laga Persib melawan Persija diadakan di Stadion Dipta.
Hal itu diakibatkan sempat adanya insiden di luar stadion yang mengancam keamanan.
Insiden tersebut disebabkan oleh beberapa penonton yang tak memiliki tiket namun memaksa ingin masuk ke dalam Stadion.
"Bercermin dari kejadian kemarin, Pak Kapolres juga memilih untuk semantara waktu tak mengizinkan pertandingan tersebut," ujar Kompol Dewa Gede Mahaputra.
• Kerja Bakti Jadi Persiapan Dilakukan untuk Menyambut Minahasa Expo dan Jambore Pemuda Indonesia
"Sebab di satu sisi, pihak desa juga keberatan jika pertandingan yang berpotensi rusuh ini dilaksanakan," ucapnya.