News
Kemenko Perekonomian beri Informasi pada Nadiem Makarim, Sebut Indonesia Kekurangan Guru Vokasi
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memberikan informasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memberikan informasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bahwa Indonesia kekurangan guru vokasi.
Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Bidang Perekonomian Yulius mengungkapkan, jumlah guru vokasi Indonesia cuma sekira 20 persen hingga 30 persen.
"Khususnya yang mengerti welding (teknik penyambungan logam) sangat sedikit. Ini kurang ternyata," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Selain itu, ia menyampaikan, penyerapan kurikulum terhadap industri juga masih 50 persen, sehingga banyak orang bekerja tidak sesuai keahlian.
• Wishnutama dan Agus Gumiwang Punya Istri Model, Intip Sosok Isteri 2 Menteri Jokowi Ini
• Sineenat, Selir Raja Thailand yang Dipecat karena Ingin Gulingkan Permaisuri, Ini Sepak Terjangnya
• Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Ke 14.059: Efek Kabinet Memudar
"Kurikulum 50 persennya tidak sesuai. Salah pilih (Mendikbud) Nadiem karena pekerja informal (Go-Jek) tidak sesuai antara keahlian dengan dunia industri," kata Yulius.
Karena kurangnya partisipasi perusahaan dalam negeri, pemerintah meminta lembaga asing untuk membantu melatih guru supaya bisa memberikan pengajaran yang cocok.
Menurut Yulius, dunia vokasi Indonesia juga jauh ketinggalan hampir 2 generasi dari negara maju dari sisi sarana dan prasarana.
"Vokasi ketinggalan jauh hampir 2 generasi. Kita pakai ini, industri (di negara lain) sudah pakai yang lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
• Gading Marten Merespon Viralnya Video Syur Mirip Gisel, Rekomendasikan Pengacara untuk Usut Kasus
• Sikap Betrand Peto di Balik Panggung Terungkap saat Nyanyi Bareng Tantri Kotak & Ramai Diperdebatkan
• Presiden Jokowi Sebut Akan Kejar Kapolri Baru Terkait Kasus Penyiraman Novel Baswedan