James Sumendap Dapat 'Lampu Hijau' Maju di Pilkada Manado
James Sumendap Bupati Minahasa Tenggara diberi 'lampu hijau' bisa maju di pemilihan walikota Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
2. Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi lain.
3. Gubernur dan Wakil Gubernur yang mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi lain.
Sesuai aturan tersebut maka James Sumendap harus mundur dari Bupati Mitra jika ingin maju sebagai calon Wali Kota Manado.
"Idealnya memang harus begitu, " kata Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unsrat ini.
Ia mengatakan, UU Pemilu memang banyak yang belum linier. Jika kepala daerh ingin jadi calon kepala daerah di tempat lain atau jadi Calon Legislatif, maka yang bersangkutan harus mundur.
Tapi anehnya kalau menteri jadi calon legisltaif tidak di wajibkan mundur. Seperti Yasona dan Puan di Pemilu 2019. Mereka nanti mundur saat hendak mau dantik.
"Sepertinya aturan kita belum berlaku adil. Harusnya kpu mengatur kepala daerah harus mundur setelah terpilih. Artinya pengunduran diri itu bukan syarat pencaloan tetapi sebagai syarat pelantikan," kata dia.
Harusnya ada larangan bagi kepala daerah yang belum menghabiskan masa baktinya di daersh tertentu sebelum menjadi calon di daersh lain.
Baik dalam sk pengangkatan bupati maupun dalam pengambilan sumpah selalu disebut masa jabatan selama 5 tahun.
"Negara tidak memberikan sanksi bagi kepala daerah yang tidak menyelesaikan masa tugasnya," ujar dia.
• Gubernur Olly Sodori Kontraktor Jalan Tol Bangun Sekolah Kena Gusur Proyek Tol
Penyataan Kontroversial
James Sumendap Politisi PDI Perjuangan menyatakan diri maju Pilkada Manado 2020 dengan sejumlah pernyataan kontroversi.
Pertama, JS sesumbar mengatakan, bakal membuat Pilkada Manado akan jadi panggung pertarungan dirinya dengan kotak kosong.
JS ketika maju di Pilkada Mitra setahun silam, jadi calon tunggal. Ia cuma menghadapi kotak kosong.
Bupati yang dikenal ceplas ceplos ini pun mengatakan, jika dipercaya PDIP, ia sudah menyiapkan strategi perang.
"Sudah ada tapi rahasia dulu. Bikin kotak kosong juga boleh," katanya.