Daftar Nama 'Tuama' Jadi Ajudan Prabowo Subianto yang Kini Jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi
Dora Sigar, Ibu Prabowo melahiran Manado. Banyak keluarga Prabowo di Langowan, Minahasa.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra ini memiliki darah Manado.
Dora Sigar, Ibu Prabowo melahiran Manado. Banyak keluarga Prabowo di Langowan, Minahasa.
Sehingga Prabowo merupakan "Tuama" panggilan laki-laki dalam bahasa Minahasa.
Prabowo sepertinya tak melupakan daerah tempat ibu kandungnya, Marie Sigar.
Prabowo bahkan menjadikan sejumlah tuama sebagaai pengawal pribadi pribadinya.
Dari data yang Tribunmanado.co.id dapat, Prabowo Subianto ternyata memiliki 33 wapri dimana ada lebih dari 20 orang merupakan tuama (sebutan untuk laki-laki Minahasa).

Berikut nama-nama tuama Sulut yang jadi wapri Prabowo Subianto.
1. Merke Kaune
2. Yuriko Karundeng
3. Alvano Kalalo
4. Fraya Wowor
5. Yefta Wowor
6. Simson Jakob
7. Gibrael Kaparang
8. Rocky Pangemanan
9. Enjiro Pandeirot
10. Rio Pinontoan
11.Wandy Walangitan
12. Rendy Wiku
13.Van Arly Marasut
14.Deril Pandey
15. Julando Mandey
16. Arif Rochmawan
17. Estu Bondan
18. Nandy Febriyadi
19. Rio Endika Pratama (Dantim/komandam tim)
20. Rizky Bayu Pradana (Dantim/komandam tim)
21. Maulana (Dantim/komandam tim)
Junior
22. Jany Turambi
23. Jefri Seke
24. Kristianto Tamangunde
25. Rivan Sajow
26. Billy Montolalu
27. Jofri Umboh
28. Fernando taroreh
29. Rivaldo Emor
30. Rivaldi Ulag
31.Marsel Tempoh
32. Wahyu
33. Frangki Wowor.
Data ini didapat Tribunmanado.co.id dari istri salah satu wapri Prabowo, Merke Kaune.
"Wapri Pak Prabowo ada puluhan, tapi yang bukan warga Sulut ada sekitar enam orang," kata Christina Monika Kusoy saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (23/10/2019).
"Puluhan orang itu adalah para tuama (laki-laki) berdarah Sulut," kata Kusoy.
Wah nggak sangka ya ternyata pengawal pribadi Prabowoitu mayoritas orang Sulut. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)