Menteri Jokowi
Profil Nadiem Makarim Bos Gojek yang Jadi Mendikbud, Lulusan Harvard dan dari Keluarga Terpandang
Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet periode 2019-2024
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet periode 2019-2024.
Penunjukan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Sebelumnya, Jokowi telah memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin dan Selasa.
Sejumlah orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan diketahui ada yang berasal dari partai politik, ada juga yang berasal dari kalangan profesional.
Nadiem Makarim pendiri sekaligus CEO Gojek menjadi tokoh yang mencuri perhatian dalam kabinet Jokowi ini.
• Wishnutama Jadi Menteri Jokowi, Begini Potret Bos Stasiun TV Ini Bersama Sang Istri Gista Putri
• Sosok Wishnutama yang Diisukan Jadi Menteri, Rekam Jejaknya Tak Main-main, Karir dan Karya Cemerlang
• Dipanggil Jokowi ke Istana, Ini Profil Tiga Pengusaha Calon Menteri Kabinet Jilid II
Jadi merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya, saya merasa sangat senang jadi orang Indonesia hari ini," ujar Nadiem kepada awak media seperti yang dikutip dari tayangan Breaking News yang diunggah kanal Youtube KOMPASTV pada 21 Oktober 2019.

Menurut Nadiem, langkahnya menjadi menteri adalah kelanjutan misinya untuk menampilkan Indonesia di panggung dunia.
Sebelumnya Nadiem telah berhasil membawa Gojek sebagai salah satu startup yang meraih gelar unicorn.
Gelar unicorn ini disematkan kepada startup yang yang memiliki nilai valuasi (di luar suntikan dana dari investor) yang mencapai lebih dari USD 1 miliar.
"Dari dulu misi saya di Gojek bener-bener ingin menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia.
Jadi ini adalah suatu kelanjutan daripada misi itu, tapi sekarang tentunya untuk negara dan dalam skala yang lebih besar," sambungnya.
Namun Nadiem belum menyebutkan posisi menteri apa yang akan ia duduki, karena hal itu adalah kewenangan Presiden untuk mengumumkannya sendiri.
Berhasil membawa Gojek menjadi startup unicorn, inilah 5 fakta tentang Nadiem Makarim yang berhasil TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Resmi Tinggalkan Gojek
Dilansir dari Kompas.com, pendiri sekaligus CEO Gojeka Ndiem Makarim resmi meninggalkan startup yang dirintisnya itu setelah mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi menteri.
Sepeninggal Nadiem, menurut ekonom sekaligus Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah, nilai valuasi Gojek akan meningkat.

Tapi Piter Abdullah juga tidak memungkiri jika keputusan Nadiem meninggalkan Gojek juga bisa menimbulkan konsekuensi.
"Karena biasanya kalau menghilangkan pendiri itu sering kali berbahaya bagi kelangsungan usaha itu,” jelasnya.
Menurut Piter Abdullah, Nadiem pasti sudah mempersiapkan Gojek agar tidak "goyang" sepeninggalannya.
"Kalau seandainya dia akan memasuki dunia baru, tentu bayi (Gojek) yang dia lahirkan dan besarkan nantinya tidak akan bermasalah waktu dia tinggalkan,” lanjut Piter.
2. Kekayaan Nadiem Makarim
Harta kekayaan Nadiem Makarim menurut data yang dirilis Globe Asia tahun 2018 mencapai Rp 1,4 triliun.
Nadiem juga termasuk dalam daftar 5 miliader terkaya di Indonesia.
Tidak hanya masuk jajaran miliader terkaya, Nadiem juga termasuk miliader yang datang dari kalangan muda.
Peringkat Nadiem di dunia ada di urutan ke-150 dalam daftar yang dirilis Globe Asia tahun 2018.
3. Lahir Dari Keluarga Terpandang
Nadiem lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Nono Anwar Makarim diketahui adalah seorang praktisi hukum sekaligus penulis buku.
Ayah Nadien ini juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan mendirikan Yayasan Bambu Indonesia, Yayasan Biodiversitas Indonesia, dan Yayasan Aksara.
Pada tahun 2011, Nono Anwar Makarim juga masuk dalam susunan Komite Etik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Sementara ibu Nadien, Atika Algadri adalah putri dari salah satu tokoh perintis kemerdekaan Indonesia, Hamid Algadri.
4. Lulusan Harvard
Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.
Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.
Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics.
Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
5. Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin
Nadiem menikahi Franka Franklin pada tahun 2014 silam.
Dilansir Tribun-Timur.com dari situs Linkedin milik Franka, istri Nadiem ini adalah lulusan Fashion Raffles Design Institute dan Northumbria University di Belanda.

Franka juga sempat menjabat sebagai CMO (Chief Marketing Officer) di sebuah ritel e-commerce kosmetik di Indonesia.
Melalui biodata di akun instagramnya, Franka juga tergabung dalam perusahaan perhiasan di tanah air yang bernama Tulola.
6. Anak Nadiem Makarim
Lulusan Harvard Business School ini memiliki seorang buah hati hasil pernikahannya dengan Franka.

Putri pasangan Nadiem dan Franka ini bernama Solara Franklin Makarim.
Momen tedak siten putri Nadiem sempat dibagikan oleh akun instagram @mamiehardo pada April 2018 lalu.