Sosok Tokoh
Profil Dokter Terawan, Calon Menteri Kesehatan yang Ditunjuk Jokowi, Bersiap Pensiun dari TNI
Usai bertemu Jokowi, Terawan mengaku dirinya akan menjabat menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Kerja Jilid II.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi tengah merampungkan komposisi calon menteri di kabinetnya.
Sejumlah wajah baru akan duduk dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Hingga Selasa (22/10/2019), beberapa tokoh telah dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Satu di antaranya Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, dokter Terawan Agus Putranto.
Terawan terlihat memasuki halaman Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Berdasarkan pantauan di lapangan, Dokter Terawan tiba di halaman Istana Negara sekira pukul 17.30 WIB.
Dia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan warna hitam.
Terawan tidak memberikan pernyataan apapun terkait kehadirannya ke Istana Kepresidenan Jakarta.
• Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Mamberamo Tengah Papua, BMKG Menghimbau Waspada Gempa Susulan
• Sosok Dokter Terawan, Terkenal dengan Motede Cuci Otak, Dipanggil Jokowi jadi Menkes
• Tiang Listrik Roboh Karena Angin Kencang, Aliran Listrik di Lima Desa Padam, Warga Pun Pakai Lilin
Dia hanya melambaikan tangan dan memberikan senyuman ke awak media yang berusaha meminta tanggapan darinya.
Usai bertemu Jokowi, Terawan mengaku dirinya akan menjabat menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Kerja Jilid II.
"Ya benar (jadi Menkes) dan tadi sama Presiden diskusi soal BPJS dan stunting. Harapannya soal BPJS, bisa terselesaikan dengan baik dan bisa membahagiakan semuanya" ucap Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Atas amanah barunya tersebut, Terawan akan melepaskan jabatannya sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto dan anggota TNI.
"Harus mundur, jadi mungkin begitu dilantik saya langsung pensiun," ucapnya.
Diketahui, Terawan dikenal sebagai dokter TNI AD dengan pangkat mayor jenderal (Mayjen).
Di dunia medis, dia dikenal karena metode barunya dalam mengobati stroke, yakni terapi cuci otak.